Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Syahrini Diperiksa Bareskrim : Aku Sebenarnya Marah tapi Gak Bisa Marah

Syahrini menyebut bahwa pemberangkatan umrohnya bersama First Travel bukan hasil dari endorse.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram
Syahrini 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Memenuhi panggilan di Bareskrim Mabes Polri, penyanyi cantik Syahrini membuat video klarifikasi.

Inces, merasa sangat marah ketika berbagai isu dituduhkan kepadanya.

"sekarang saat aku menjelaskan mengenai panggilan Bareskrim, di dalam aku mematahkan pertanyaan-pertanyaan," kata Syahrini di awal video.

Syahrini menyebut bahwa pemberangkatan umrohnya bersama First Travel bukan hasil dari endorse.

"aku memang tidak menerima endorese, aku juga menghormati orang-orang yang menerima endorse.

Endorse itu semuanya difasilitasi dan free gak mungkin sepeserpun bayar.

Baca: Rekan Di Samping Sedang Menjelaskan, Tingkah Raffi dan Gigi Ini Menggemaskan Warganet

Aku membayarnya setengah dan aku wajib memposting," katanya.

Menurut Syahrini, dirinya merasa marah dan geram diseret-seret ke kasus penipuan calon jemaah umroh.

"Seandainya backgroundnya travel ini seburuk ini, mungkin gak sih aku berangkat sama keluarga.

Setiap bulannya ke luar negeri mana pernah aku diendorse, masa untuk urusan agama aku endores.

Aku sebenarnya marah tapi ga bisa marah ya mau gimana, orangnya juga usdha ditahan

intinya mah balikin aja uang jemaah, berangkatkan semua, kenapa anda tutupi berarti anda bermasalah," ujarnya.

Penyanyi Syahrini mendapatkan 29 pertanyaan saat kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah First Travel.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea, usai kliennya menjalani pemeriksaan selama lima jam di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

"Sudah selesai BAP hari ini, kelanjutan BAP minggu lalu, jadi ini bukan panggilan kedua. Minggu lalu harus nyanyi, jadi melanjutkan pertanyaan yamg minggu lalu belum ditanyakan. Hari ini ada 29 pertanyaan yang semua hanya mempertegas," kata Hotman.

Hotman menjelaskan, pertanyaan yang diajukan penyidik bertujuan untuk menegaskan bahwa pelantun "My Lovely" itu bukanlah brand ambassadordan tidak pernah menerima uang dari First Travel.

"Pertama, bahwa tidak benar Syahrini menerima uang satu rupiah pun. Penyidik juga mengakui bahwa pihak First Travel tidak pernah mengaku memberikan uang satu sen pun kepada Syahrini," jelas Hotman.

"Kedua, setelah dibaca lagi perjanjiannya ternyata Syahrini bukan ikon dari First Travel, tapi memang kebetulan Syahrini dan keluarga harus pergi umrah waktu itu, kepepet waktu dapatlah travel ini," sambungnya.

Syahrini diketahui menjalankan ibadah umrah bersama 12 keluarganya pada Maret 2017. Dia membayar biaya perjalanan kelas reguler untuk ibadah umrah keluarganya, tetapi kemudian mendapat fasilitas VVIP dengan perjanjian kerja sama.

"Dengan dibayar harga reguler, hampir 200 juta tapi dikasih fasilitas VVIP, kerja sama sistemnya, dengan imbalan selama dia di Tanah Suci dia akan posting dua kali sehari," ucap Hotman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved