Dimintai Rp 5 Ribu, Akses Jalan Menuju Jembatan Darurat Cipamingkis Dikeluhkan Pengendara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Pengendara yang melintas jembatan alternatif Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor mengeluhkan kondisi jalannya yang rusak.

Padahal, setiap pengendara mobil yang melintas diminta pungutan sebesar Rp 5 ribu oleh warga yang berada disekitar lokasi tersebut.

"Tadi lewat sana diminta bayar Rp 5 ribu, katanya untuk swadaya. Tapi jalannya masih rusak," keluh Kurniawan (34) seorang pengendara saat ditemui tidak jauh dari lokasi tersebut.

Pengendara memang harus memutar lebih jauh jika melewati jembatan darurat ini selama proses pebaikan jembatan utama dilakukan.

"Saya harap jembatan yang berada dijalur utama bisa cepat diperbaiki, soalnya kalau malam apalagi habis hujan sangat rawan juga untuk dilewati," kata lelaki yang sering melintas diruas jalan itu.

TribunnewsBogor.com pun sempat menjajal akses jalan menuju jembatan alternatif Cipamingkis itu.

Jika dari arah Cileungsi, pengendara akan dibelokan ke arah kanan saat mendekati jembatan cipamingkis yang berada dijalur utama jalan raya jonggol-cariu.

Akses jalan sedikit menurun juga berbatu untuk menuju jembatan alternatif yang dijaga oleh warga itu.

Pengendara baru akan kembali ke jalur utama setelah melewati jalan rusak dan jembatan alternatif Cipamingkis yang terbuat dari plat besi itu.

Belum diketahui secara pasti hingga kapan perbaikan jembatan utama cipamingkis, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu rampung diperbaiki.

Sebab, sejumlah alat berat pun masih terlihat di lokasi jembatan yang saat ini sedang diperbaiki.