20 Cuitan Ngakak Perdebatan Makan Bubur Diaduk VS Tidak Diaduk, Netizen: Ngalahin Debat Politik
Bahkan ada yang menyanggah dengan menulis bahwa menyantap bubur dengan cara diaduk adalah merupakan takdir.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belakangan perdebatan netizen tentang cara memakan bubur ayam ramai dicuitkan netizen di media sosial Twitter.
Perdebatan ini terjadi antara dua kubu yakni 'Team Bubur Diaduk' dan 'Team Bubur Tak Diaduk.'
Padahal tentang menyantap bubur dengan diaduk dan tidak diaduk itu kembali sepenuhnya kepada selera masing-masing.
Namun tetap saja netizen dengan cuitan nakalnya terus memperdebatkanya sejak beberapa bulan terakhir hingga sekarang.
Sehingga tidak jarang, cuitan netizen ini membawa gelak tawa karena hal sederhana tersebut mereka anggap seperti sesuatu yang serius dan laik diperdebatkan.
Baca: 3 Suami Tampan Lakukan Ini Kala Keluarga Ditimpa Musibah, Nomor Akhir Mengharukan
Seperti ada netizen yang menulis bahwa menyantap bubur dengan diaduk bakal merusak estetika penyajian bubur itu itu sendiri.
Bahkan ada yang menyanggah dengan menulis bahwa menyantap bubur dengan cara diaduk adalah merupakan takdir.
Berikut cuitan ngakak netizen dua kubu tersebut:
@fyanelshaa: Sekiranya sudah takdirnya bubur, seledri, kacang, bumbu kari dan ayam suwir diaduk. Jangan zolim wahai penikmat bubur ayam.
@Septia: Makan bubur diaduk itu rasanya tidak sesuai dengan tahapan rasa bubur yang bisa di-explore dengan makan satu per satu and it doesn't look good.
Baca: Audy Hamil Anak Kedua, Curhat Iko Uwais Soal Bentuk Tubuh Istri Mengharukan
@SonnyWiranata: semangkuk bubur adalah sebuah tim. mereka tidak bersaing untuk menjadi yang terbaik. tapi bagaimana jadi yang terbaik bersama-sama.
@varyanhp: bubur diaduk adalah bentuk equality, tidak boleh kita memilih-milih condiment yang ada. Ingat, petani berjuang menanam, memanen, agar bsa kita nikmati.
@SonnyWirannata: semangkuk bubur adalah sebuah tim. mereka tidak bersaing untuk menjadi yang terbaik. tapi bagaimana jadi yang terbaik bersama-sama.
@SeptiadiAdrian: Bahan bubur punya strata dan fungsi masing-masing, itu udah sempurna. Saat diaduk, keindahan dari susunan tersebut hilang. Seni dari bubur sendiri hilang.
@varyanhp: pada akhirnya bubur harus disatukan dengan yang lainnya, tidak mungkin lu makan bubur sendiri, baru minum kecap asin sendiri, kedele sendiri.
@handokotjung: I dont get people who ngaduk their bubur ayam, why would you ruin the look of the food and make every scoop to taste the same?.
@miund: I’m sorry, but bubur ayam diaduk is the best.
@Sesa_Opas: I think that's the point. To make each and every scoop taste the same.
@itsmszhr: Dulu gue jiji bgt sama bubur yg diaduk, skrg gue #teambuburdiaduk garis keras. Sensasinya lebih yahud dan rasanya lebih enak.
@Rulfhi_Rama: Aku #TeamGaDiaduk, kalo diaduk teh merusak tatanan bubur yang sudah dirangkai cantik.
@indrawidjaya: Loh, emang di dunia ini masih ada orang yang makan bubur nggak diaduk? Pffft.
Baca: Foto-Foto Lantai 7 Hotel Alexis, Griya Pijat yang Katanya Jadi Surga Dunia
@debbypermata: AKU! kenapa? ga boleh? maju sini semua team makan bubur diaduk merusak estetika.
@symsiii: Emang salah bgt ya bang orang makan bubur ga diaduk? Hmmm.
@yasirjabry: Untuk hal ini, kita bersebrangan. Maaf, tapi sebagai #TeamBuburDiaduk , merusak estetika bubur sebanding dengan kenikmatannya rasanya.
@arieharyana: Tapi kalo diaduk, kerupuk akan dimakan dengan tidak semestinya karena lembek dan menyalahi kodrat dari nama yang telah diberikan.
@dausgonia: Dari bubur yang ga diaduk, aku belajar membedakan yang haq dan yang batil.
@Ratrichibi: dari awal bubur emang udah nggak estetis. kalo diaduk rasa segala toppings dan bumbunya lebih blending.
@wiwinwiwin: #Persoalan Bubur #teamBuburDiaduk #teamGaDiaduk ini cem #rauwisuwis deh. Kalah sama urusan pulitik.