Warga yang Telanjangi dan Arak Pasangan Akhirnya ditangkap Polisi, Ini 5 Faktanya
Peristiwa itu berawal saat warga sekitar melakukan penggerebekan di rumah kontrakan yang berlokasi di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video sepasang kekasih yang digerebek warga menjadi viral di media sosial memicu reaksi keras netizen.
Pasalnya, dua pasangan yang diduga telah berbuat mesum itu diperlakukan tidak manusiawi.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Kadu RT 07/03, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Warga yang menggerebek pasangan itu mengaraknya di tengah jalan dan menelanjangi muda mudi itu.
Bahkan terlihat seorang pria yang memakai topi merah memaksa membuka baju si wanita.
Baca: Pasangan Remaja Kepergok Mesum, Netizen Emosi Lihat Pria Bertopi Merah Paksa Buka Baju si Wanita
Rupanya polisi telah menangkap warga yang melakukan aksi main hakim sendiri itu.
Anggota Polresta Tangerang telah menangkap 3 orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan tersebut.
Berikut 5 fakta yang dirangkum TribunnewsBogor.com terkait aksi main hakim warga tersebut, dikutip dari Wartakotalive.com.
1. Viral di Medsos
Sebelumnya, video tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan seorang pengguna Facebook bernama Jharann Buang.
Di video itu, Si pria sudah tak berbusana, hanya mengenakan celana dalam dan dalam posisi jongkok.
Sementara si wanita hanya mengenakan kaos
biru dan tidak mengenakan celana.
Keduanya dikelilingi warga yang merasa geram dengan ulah mereka.
Si wanita pun hanya bisa meminta ampun kepada warga.
Lalu, di video kedua terlihat mereka berdua sedang diarak di jalanan.

Tampak pria bertopi merah ini mencoba mengangkat baju si wanita sepanjang jalan.
Rupanya kegeraman warga memuncak hingga akhrinya memaksa si wanita untuk membuka bajunya.
2. Polisi Amankan 3 Warga
Ada tiga orang yang diamankan terkait kasus tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca: Curhat Rina Nose Setelah Lepas Hijab, Tangisnya Pecah Ketika Bahas Soal Orang Tua
"Kami sudah mengamankan tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan itu," ujar Sabilul kepada Warta Kota, Senin (13/11/2017).
Ketiga pelaku tersebut merupakan aktor intelektual terjadinya insiden ini.
Mereka di antaranya lelaki berinisial G, T, dan C.
"Ketiganya kami tangkap hari ini," ucapnya.

Menurutnya, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Beberapa saksi - saksi pun sudah dimintai keterangan.
"Untuk di balik motifnya masih kami kembangkan, yang jelas mereka sebagai provokatornya," kata Sabilul.
Sabilul menyatakan jajarannya akan menindak tegas siapa pun pelaku penganiayaan.
Para pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Tangerang guna proses penyelidikan lebih lanjut.
3. Digerebek Warga di Kontrakan
AKBP Sabibul Alif menjelaskan, insiden yang menghebohkan ini berlangsung pada Sabtu (11/11/2017) malam.
Peristiwa itu berawal saat warga sekitar melakukan penggerebekan di rumah kontrakan yang berlokasi, Kampung Kadu RT 07 / RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Sejoli yang tengah memadu kasih yakni RN (28) dan MA (20) digerebek oleh masyarakat setempat.

Baca: Sebelum Lepas Hijab, Rina Nose Bahas Soal Agama dan Perjalanan Spiritual
Keduanya kemudian dikeroyok hingga mengalami luka-luka.
Bahkan mereka dilucuti pakaiannya dan direkam sehingga menjadi viral.
4. Korban Trauma, Polisi Siapkan Psikiater
Kondisi korban mengalami trauma berat usai mengalami penganiayaan yang dilakukan warga.
Untuk itu, pihak Polresta Tangerang menyiapkan tim psikiater untuk mendampingi sejoli yang menjadi korban pengeroyokan dan videonya menjadi viral di jagat media sosial.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.

"Tim psikologi dan psikiater sudah kami siapkan untuk memberikan memulihkan kondisi kejiawaan korban," ujar Sabilul di Mapolresta Tangerang, Senin (13/11/2017).
Baca: Berdua Dalam Lift yang Dilakukan Pasangan Ini Mengejutkan, Pintu Tertutup Langsung Turunkan Celana
Menurutnya setelah peristiwa tersebut kondisi kejiwaan korban mengalami guncangan.
Karena tindakan main hakim sendiri oleh warga itu direkam oleh seseorang dengan telepon seluler kemudian beredar luas di media sosial.
"Jika tidak langsung ditangani, korban akan mengalami trauma yang mendalam," ucapnya.
5. Korban Berencana Nikah
Terungkap bahwa sebenarnya kedua korban tersebut memang memiliki hubungan yang spesial.
Mereka dalam waktu dekat ini akan segera menikah.
"Korban dikeroyok di kontrakan ceweknya. Mereka luka-luka dan masih dalam perawatan," papar Sabilul.