6 Fakta Vokalis Payung Teduh Pamit, Tiga Isyarat Kepergiannya Mengharukan
Is kembali menekankan bahwa hanya dia yang akan meninggalkan band yang telah membesarkan namanya itu.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keputusan pelantun lagu 'Akad', Istiqamah Djamad untuk pamit dari band yang membumbungkan namanya, Payung Teduh membuat penikmat musik terkejut.
Is mengungkapakn keputusannya itu di konser BBM Liztomania Konser Musik Tanah Air Vl.3 Payung Teduh "Catra Adhum" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
Is kembali menekankan bahwa hanya dia yang akan meninggalkan band yang telah membesarkan namanya itu.
"I will not let the ship collapse. Tetapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Dibalik keputusannya tersebut, ada sejumlah fakta menarik yang dihimpun TribunnewsBogor.com.
1. Isyarat Kepergian.
Ada tiga postingan yang menggambarkan Is akan pamit dari Payung Teduh.
Dua foto Is sedang berada di laut.
Satu fotonya lagi Is sedang bermain gitar di tengah kerumunan anak kecil.
Sudah tiba saatnya membawa musik kembali ke rumahnya.
Petualang selanjutnya mungkin akan lebih berat atau mungkin biasa saja. Bahkan mungkin lebih tak terduga.
Semoga bekal ini cukup untuk melangkah.
Seperti sungai, mari bertualang ke laut.

Karena di setiap perjalanan di sanalah tempat yang kau pilih untuk kau singgahi atau kau lewati.
Terima kasih untuk petualangan yang sungguh besar dan patut untuk disyukuri

Terkadang memang harus memilih.
Kali ini saya memilih pamit.
Izinkan
2. Kata Is Payung Teduh kehilangan spirit
Is berpendapat bahwa keputusannya mengakhiri perjalanan dengan Payung Teduh hanya karena antara dia dengan personel lain sudah tidak memiliki visi sama.
"Kayaknya harus melewati dengan secangkir teh dan obrolan panjang. Maksudnya visi sudah beda," ucapnya.
Ia mengaku sudah tidak lagi menemukan jiwa berkarya sebagai seniman musik di dalam tubuh Payung Teduh.
"Saya merasa Payung Teduh seperti kehilangan spirit untuk tetap berkarya, lebih ke, sekarang sibuk di offair gitu," ungkapnya.
Namun Is menekankan bahwa hubungannya dengan personel laindi Payung Teduh masih sangat baik.
"Tapi enggak ada perselisihan ya," tuturnya.
"Yang tadi saya kasih tahu, enggak ada hal negatif ya. Tolong digarisbawahi. Hanya perbedaan cara pandang untuk menjalani Payung Teduh itu sendiri," imbuhnya.
3. Album ketiga jadi perpisahan
Is menegaskan meskipun meninggalkan Payung Teduh, ia tetap berkomitmen menyelesaikan album ketiga mereka.
"Tapi tidak mengenyampingkan janji kami untuk merampungkan album. Makanya sekarang menggenjot album ketiga, tetap harus beres. Maaf harus mundur harusnya Oktober ke November," ujarnya.
"Saya akan tetap bertanggung jawab karena tanggung jawab moral, karena saya masih kontrak sampai 31 Desember 2017," ucapnya.
4. Soal album ketiga Payung Teduh
Dalam album ini, Payung Teduh akan bekerja sama dengan sebuah restoran cepat saji untuk distribusinya.
"Karena mau memproses musik kami, tanpa mengganggu kreativitas. Mereka cuma beneran mau jual musik kita. Kenapa tidak, kami ingin musik kami ingin disampaikan lebih luas," katanya.
Is pun lantas memberikan sedikit bocoran tentang album terbarunya nanti.
"Bocor halus, ada sembilan lagu. Seharusnya 10 lagu. Tapi satu lagunya akhirnya berjodoh dengan film Ayat-ayat Cinta 2. Nanti album baru judulnya 'Waktu' akan ada lagu judulnya 'Di Atas Meja'," paparnya.
5. Is pamit
"Saya tetap ingin balik ke alam lagi, nulis lagu lagi, bikin banyak CSR," kata Is ketika ditanya rencana setelah mundur dari Payung Teduh.
6. Ingin menulis buku
Selain itu, ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya setelah selama ini ia sangat sibuk dengan kegiatan bermusik bersama Payung Teduh.
"Pengin lebih banyak nulis buku sama istri lagi. Saya pengin banyak waktu sendiri," ucapnya.
Meskipun demikian, Is menegaskan bahwa ia sangat bersyukur dengan segala kesuksesan Payung Teduh.