Disumpahi Agar Anang Selingkuh, Ini Penjelasan Ashanty Soal Komentarnya pada Kasus Sarita
Atas hal ini, banyak orang yang menganggap Ashanty tidak merasakan penderitaan Sarita Abdul Mukti dan keempat anaknya.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ashanty mengaku dirinya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari para netizen.
Ibu kandung dari Arsy dan Arsya ini malah mendapat sumpah serapah dari orang-orang tersebut.
Bahkan di antara mereka menurutnya ada yang mengharapkan Anang selingkuh agar Ashanty bisa mengetahui rasanya.
Baca: Fakta-fakta Adam Fabumi, Bayi Penderita Trisomy 13 yang Meninggal Dunia Sambil Tersenyum
Atas hal ini, dirinya pun sampai minta maaf kepada publik lewat Instagram Story miliknya.
Beberapa hari yang lalu, Ashanty diketahui memposting sesuatu di akun Instagramnya.
Ia memposting pendapatnya atas video viral yang beredar di masyarakat belakangan ini, yaitu video Shafa Haris yang melabrak Jennifer Dunn karena ia anggap telah berselingkuh dengan ayahnya.
"Dikirimin kaka brita yg lg hits dijakarta, kata kaka kesian bgt anaknya ya bund,,
Jadi kepo semaleman liatin utube..Cuma bisa comment jangan jadikan 'anak' korban keegoisan, dan perasaan orang tua..
Baik ayah atau ibu nya menurut aku stop muncul utk apa mencari pembenarak dan membuka aib keluarga,
Baiknya selesaikan secara kekeluargaan, krn memori dan tayangan ini akan selama nya tersimpan dan bs diakses anak cucu mereka nanti!!
Baca: Berita Terpopuler: Pasangan yang Dituduh Mesum Akhirnya Menikah, hingga Kabar Istri Pertama Sunu
Kita ngga bs judge salah siapa krn hanya Allah yg berhak,, soo kl sayang sm anak2nya mending benahi masalah, dan cari kehidupan yg lebih baik, karena jalan hidup semua sudah diatur sama Allah swt..
Jangan jadikan anak korban keegoisan orang tua!!!
Mama dan papa km pasti akan bahagia dgn pilihan mereka, jika tidak itu lah hidup, apa yg kita tabur itu yg kita tuai (emot senyum)"

"Percayalah saat kau tersakiti dan tertindas, Allah akan mengganti seribu kali lipat kebaikan dan keindahan didunia dan akhirat (emot)".
Atas hal ini, banyak orang yang menganggap Ashanty tidak merasakan penderitaan Sarita Abdul Mukti dan keempat anaknya.
safiraalesia: Ngomong tok gampang,coba lu ngrasin sndiri,sok bijak bgt jadi orang!
mss.dwi: teori mah gampang aurel aja masih belum bisa move on masih suka nyindiri mimi nya di medsos
Dan sederetan komentar lain hingga mereka menyumpahi Ashanty agar suaminya, Anang Hermansyah selingkuh agar ia bisa merasakan rasanya seperti Sarita.
Melihat hal ini, Ashanty pun angkat bicara lagi dan memposting sesuatu di akun Instagramnya.
"Dimaki2 karena komentar saya menangapi berita yg lagi berkembang, sampai disumpahi mas anang bair selingkuh supaya saya tau rasa. Saya harus meluruskan, mungkin saya salah karena saya selalu menilai dari sisi anak. Maaf kl sy terkadang lebih memikirkan perasaan anak dr od diri sy sendiri.. karena sy tau sekali rasanya menjadi anak korban dari orang tua yg bercerai, apa lg karena ada orang lain.. apa lg orang tua sy bukan public figur tdk ada publikasi aja, sy mengalami banyak hal yg tidak enak, dan trauma.. apa lagi yg orang tuanya terpublikasi,, sy kasian kl anak cucunya nanti hrs nonton video2 yang terekam seumur hidup..
Secara psikis apa kalian tahu rasanya, orang tua sudah melewati asam garam kehidupan, tapi anak anak kita kehidupannya masih panjang, jangan biarkan mereka makin terkuka menyaksikan hal ini, dan mendengar setiap hari masalah ini, bukan berarti saya tidak empati, saya baru buka berita ini karena aurel yang kasih tau, dan saya salut dengan ketegaran ibu sarita saat mengungkapkan perasaannya, saya ga tau lagi kalo ada di posisi ibu sarita, saya mungkin ga akan sekuat dia dan berbiccara dengan sangat tegar, semua pasti benci dengan apa yang telah terjadi,
Apa lagi ayahnya tidak merasa sakitnya anak, mengorbankan anak demi kepuasan diri sendiri, tapi balik lagi yang saya pikirkan di sini hanya anak-anaknya, mungkin kalimat saya dimaksudkan salah, tapi balik lagi saya hanya berbicara dari sudut pandang anak, yang hidupnya masih panjang, maksud saya bereskan secara internal, jangan anak yang ikut berbicara untuk hal ini, kita tidak pernah tahu hati kecil anak anak ini.
Dan saya mau mengomentari masalah ini pun karena korbannya anak, dan sedang viral, sampai anak anak saya dan di sekolah pun pembahasan nya ini, kalo ga saya ga akan mau ikut campur urusan orang.
Jangan berlarut larut, karena pasti orang yang tersakiti akan mendapatkan kebahagiaan setelahnya, dan yang menyakiti pasti akan mendapatkan balasannya."
Bagaimana menurut Anda?