Breaking News

Ngakunya Cuma Iseng, 'Pencuri' Benda Kecil Ini Bikin Orang Sekampung Emosi

Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku hanya mencuri korek dari kawannya yang justru sering ia temui

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Pixabay
Ilustrasi korek api. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Karena keisengannya, ulah pria ini membuat orang sekelilingnya kesal.

Meski tak sampai berurusan dengan pihak berwajib, tapi ulahnya membuat orang lain kelimpungan.

Ya, gimana tidak kesal jika tiba-tiba pas mau merokok korek milik kita tiba-tiba menghilang.

Walau pun harganya hanya Rp 2 ribu per bijinya, korek api menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh pengguna dalam kesehariannya.

Mulai dari keperluan sebagai alat bantu di di dapur hingga para parokok aktif pun sudah tidak asing lagi manfaat benda kecil ini.

Namun kepemilikan korek ini menjadi sangat sensitif jika benda ini hilang begitu saja ketika hendak akan diperlukan.

Baca: Sama-sama Gendong Bayi Perlakuan yang Diterima 2 Pria Ini Berbeda, Pemuda Baju Lusuh Sampai Diludahi

Hilangnya korek api dicuri oleh orang lain sudah menjadi rahasia umum dimana di masyarakat istilahnya kerap disebut 'curanrek' atau pencurian korek.

TribunnewsBogor.com sempat berbincang dengan  seseorang yang mengaku secara blak-blakan bahwa dirinya punya kebiasaan mengambil korek orang lain untuk dibawa pulang dan dikumpulkan.

Pria ini sebut saja Maman (34), warga dari sebuah desa di kawasan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Uniknya, Maman mengaku tidak mengambil korek dari warung atau pun penjual korek lainnya.

Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku hanya mencuri korek dari kawannya yang justru sering ia temui hampir setiap hari untuk dikoleksi.

Baca: Akui Bukan Cucu yang Baik, Kebiasaan Giorgino Abraham dan Kakek yang Baru Meninggal Tak Disangka

Mulai dari teman se-kantornya dan juga teman kumpulnya.

"Awalnya iseng, jailin temen disembunyiin, suka kesel kan dia kalau mau pakai korek tapi gak ada, terus koreknya kebawa ke rumah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (27/11/2017).

Ia akui hal tersebut kerap berulang hingga korek pun terkumpul hingga puluhan bahkan lebih dari seratus korek berhasil dia koleksi dan disimpan di rumahnya.

Kebiasan tersebut Maman akui dilakukan dengan cara korek disembunyikan di dalam sepatu dan tempat-tempat lainnya selain saku baju, celana dan tas.

Kebiasaan itu ia akuo berlanjut hingga 1 tahun lebih namun ia menolak jika dia harus disebut klepto.

"Di rumah udah banyak, dikit lagi jumlahnya 200 korek. Kalau klepto, enggak, saya mah enggak klepto, karena korek teman saya ambil ketika dia lengah aja, gak setiap hari," katanya.

Baca: Cerita Pilu Ibu Kehilangan 3 Anaknya yang Tampan Karena Penyakit Ini

Sementara itu menurut seorang warga lain asal Megamendung, Kabupaten Bogor, Usman (40), mengaku juga kerap kehilangan koreknya.

"Iya, saya juga suka hilang, pas nongkrong gitu, setiap korek baru nih ya paling lama dipegang seminggu, padahal sudah saya awasi tapi tetep aja hilang disaat lengah gitu," ungkapnya sembari tertawa.

Ia juga mengaku sempat menduga beberapa temannya yang mengambil koreknya itu, namun tidak pernah ada yang mengaku.

"Saya tahu pelakunya di antara teman-teman saya yang suka nongkrong, tapi saya tidak tahu siapa, gak ada yang ngaku kan, sejauh ini main tuduh-tuduhan aja sambil bercanda," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved