Bertubuh Kurus dan Lemas, Video Beruang Kutub Bertahan Hidup Ini Mengiris Hati

Sosok beruang kutub itu terlihat sangat kurus, lemas, hingga tulangnya mencuat ke kulit.

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah video yang menayangkan beruang kutub ini membuat jutaan orang merinding.

Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata 'beruang kutub'?

Tentu sosok beruang yang besar, gemuk, lengkap dengan bulu putih lebat yang berjalan-jalan di atas lapisan es.

Namun seorang fotografer bernama Paul Nicklen dan beberapa penggiat film baru saja mengunggah sebuah video beruang kutub yang mereka ambil di Pulau Baffin, Kanada.

Baca: Memang Kalau Antar Jenazah Mesti Kaya Gini ? Lawan Arus dan Sengaja Tendang Spion Mobil

Sosok beruang kutub itu terlihat sangat kurus, lemas, hingga tulangnya mencuat ke kulit.

Bulu yang seharusnya dipunyai oleh beruang kutub pun tampak jarang-jarang dan wajahnya kuyu.

"Kami merekam hal ini sambil menangis, tetesan air mata kami jatuh perlahan-lahan melewati pipi" kata Nicklen seperti yang dilihat dari National Geographic.

Baca: Sang Ayah Tak Hadir Dalam Pernikahan, Ini Balasan Shandy Saat Ia Cemburu Pada Adik Tiri

Terlihat di sana sang beruang berjalan perlahan-lahan di atas rumput kering, tidak ada es, dan mencari makanan.

Ia terlihat mencari apa pun yang ia temukan, mencari makanan di dalam tong dengan keadaan lemas, bahkan kaki-kakinya sudah seperti diseret.

Tapi tak ada makanan di dalam tong tersebut, dan perlahan ia rebah di atas tanah dan mati.

Namun netizen riuh menanyakan, mengapa ia malah merekam ketimbang memberinya makan?

"Tentu saja itu terlintas di pikiranku, tapi tidak mungkin aku membawa tranquilizer gun dan gelonggongan daging ke sana menghampirinya," ujarnya.

Dan jika itu pun ia lakukan, ia hanya menambah penderitaan si beruang.

Baca: Beri Tugas Menulis, Guru Ini Tak Menyangka Temukan 5 Rahasia Besar pada Muridnya

Ditambah lagi, memberi makan beruang kutub adalah tindakan ilegal sesuai hukum yang berlaku di Kanada.

Fotografer itu juga mengatakan jika ia sengaja merekam si beruang karena ia tidak ingin si beruang mati sia-sia.

"Ketika para peneliti mengatakan beruang akan punah, saya ingin menyadarkan semua orang bagaimana keadaan mereka (beruang) sebenarnya. Mereka mati kelaparan, kelaparan yang teramat sangat," tambahnya lagi.

Binatang yang punya nama latin Ursus maritimus itu memang sudah diisukan akan punah.

Baca: Usai Pesta Ultah Seungri, Raline Shah : Ini Orang Bangun-Bangun Kok Gak Pake Baju Ya Beb?

Hal itu tak lain karena lapisan es yang semakin menipis dan persediaan makanan mereka yang semakin langka.

Semuanya itu terjadi karena pengaruh pemanasan global.

Tak hanya sekali ini saja, beberapa waktu yang lalu seekor beruang kutub juga terlihat mencari-cari makanan kesana kemari namun tak mendapatkannya.

Bagaimana ya tanggapan Donald Trump mengenai hal ini?

Apakah ia masih bisa bilang jika Pemanasan Global adalah sebuah hoax belaka?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved