DWP 2017 - Sudah 6 Tahun Digelar dan Baru Tahun Ini Diprotes, Berikut 6 Faktanya

Menurut Sandiaga, banyak warga yang saat ini kesulitan mencari pekerjaan. DWP 2017 bisa menjadi salah satu alternatif menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kegiatan-kegiatan ini bisa menyerap antara 300-400 lapangan pekerjaan dan tentunya juga mulai dari persiapannya, penyiapannya, eksekusinya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12/2017).

Di sisi lain, dia menyadari adanya penolakan terhadap DWP 2017. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar acara tersebut juga mengangkat budaya dan kearifan lokal Indonesia.
Dia juga berpesan agar acara tersebut dapat menyatukan warga.

"Saya titip pesan ada asupan budaya lokal yang bisa diangkat dan kearifan dan bagaimana bisa mempersatukan warga," ujar Sandiaga

3. Berhenti Saat Adzan

Gubernur Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan mengawasi penyelenggaraan DWP yang berlangsung Jumat (15/12/2017) ini dan Sabtu (16/12/2017) besok di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Jadi, kami menginginkan agar kegiatan ini tidak melanggar aturan apa pun. Jadi yang dilakukan adalah semua orang tertib mengikuti peraturan daerah maupun peraturan pemerintah RI," kata Anies, Kamis (14/12/2017).

Sandi menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta harus memastikan penyelenggaraan DWP 2017 berjalan tertib, karena banyak pengunjung yang berasal dari mancanegara.

Dia tidak ingin acara tersebut melanggar aturan.

Selain pengawasan, Sandiaga meminta penyelenggaraan DWP 2017 tidak mengganggu waktu salat subuh. Dia meminta acara itu dihentikan sejenak saat adzan berkumandang.

"Nanti pada saat tentunya ibadah karena nanti ada salat subuh ya, sekarang adzannya pukul 04.08. Tentunya memberikan penghormatan untuk adzan dan memastikan tidak mengganggu peribadahan," kata Sandiaga.

4. Polisi Tindak Sweeping

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengimbau massa bisa tertib dalam melakukan aksinya.

Dia juga meminta massa tidak melakukan aksi sweeping saat DWP digelar pada 15 dan 16 Desember 2017.

"Sweeping (DWP) enggak boleh, kalau ada saya tindak. Yang penting sampaikan pendapat di muka umum dengan baik, tertib, aman, pasti kita amankan," kata Roma.