Pilkada Bupati Bogor 2018
Jelang Pilkada 2018, TNI Ikut Buru Penyebar Info Hoax di Kabupaten Bogor
Bahkan, aparat TNI telah menyiapkan tim khusus untuk memburu penyebar isu sara atau hoax.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jelang Pilkada serentak tahun 2018 di Kabupaten Bogor aparat keamanan mulai menyisir daerah yang berpotensi rawan konflik.
Bahkan, aparat TNI telah menyiapkan tim khusus untuk memburu penyebar isu sara atau hoax.
"Kalau ada yang menyebar isu sara atau berita hoax akan kami cari bersama jajaran kepolisian siapa yang menyebarnya. Kami juga sudah memiliki tim IT untuk membantu memburu penyebar hoax,” kata Dandim 0621/kabupaten Bogor, Letkol Inf Fransisco kepada TribunnewsBogor.com.
Menurutnya, bersama kepolisian akan melakukan pencegahan semaksimal mungkin untuk menghindari gesekan antara kubu pasangan calon kepala daerah.
"Kalau pengamanan pilkada kami sifatnya membantu kepolisian. Kami menyiapkan personel dan melakukan pencegahan sebelum pilkada sekiranya ada potensi konflik ke depan," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya pun sudah melakukan pemetaan dan pendataan wilayah-wilayah rawan yang berpotensi konflik.
Ia juga berharap, seluruh komponen masyarakat termasuk pasangan calon kepala daerah ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Bogor saat Pilkada digelar nanti.
“Ada sekitar 400 personel yang kami siagakan. Inginnya setiap TPS ada personel tapi memang terbatas. Tapi yang pasti kami akan semaksimal mungkin menjaga kondusifitas Kabupaten Bogor," tandasnya
