Wanita Korban Pelakor Siswi SMA Diundang ke Acara Uya Kuya, Pengakuannya Menyedihkan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok siswi SMA yang dituding sebagai perebut laki orang (pelakor) menjadi buah bibir banyak orang beberapa hari ke belakang.

Kehadiran Siswi SMA bernama RD ini menjadi prahara bagi rumah tangga Merry Windi dan suaminya.

Kisah ini mencuat ketika Merry menceritakan kisahnya di akun facebook-nya.

Ia pun tak sungkan-sungkan memposting foto-foto mesra sang suami dengan pelakor itu.

Baca: Dikira Ayah Baby Arsya, Dokter Ini Akhirnya Ungkap Orangtua Bayi Berwajah Tampan yang Viral Di IG

Banyak netizen yang merasa kesal dengan perilaku RD yang seakan merasa tak bersalah.

Padahal, akibat kelakuannya itu, RD sampai dikeluarkan di sekolahnya.

Bukannya jera, ia malah menjadi dan merasa dirinya lah yang menang.

"Kamu menang dengan mengeluarkanku dari sekolah. Tapi aku menang dengan lelaki mu di sampingku" tulis RD di Insta Story akun Instagramnya.

Kisah Merry ini ternyata mendapat perhatian banyak orang, sehingga ia diundang ke sebuah acara gossip Pagi-Pagi Pasti Happy di Trans TV, Rabu(20/12/2017).

Di sana, ia pun menceritakan awal mula suaminya berselingkuh dengan RD.

Ia menceritakan, suaminya bertemu RD dari tempat kerja.

RD yang masih sekolah bekerja paruh waktu di tempat suaminya bekerja.

Baca: Dikenal Sering Dandan Seperti Wanita, 3 Artis Ini Kembali Jadi Pria Saat Meninggal, Kisahnya Miris

"Saya pernah bertemu, waktu awal tahun kiarin udah gak ada hubungan. Jadi anak itu sekolah sambil kerja weekend, awalnya suami mengakui," ujarnya.

Kecurigaan ia bertambah saat RD menginvite Facebook semua saudara, keluarga dan bahkan tetangganya.

Mereka curiga karena di Facebook RD ada foto suaminya.

Saat Merry hamil 3 bulan anak kedua, ia mendapati RD menyebarkan foto-foto mesra dengan suaminya di Facebook.

"Apalagi pas hamil 3 bulan aku lihat video kemesraan mereka. Dia juga kirim foto di WA.
di WA dia bilang kaya gini, 'selama suamimu masih ada buat aku, aku ga peduli mau manasin aku," kata Merry seraya menitikan air mata.

Kisah sedih lainnya, ketika anaknya menulis surat untuk ayahnya.

Baca: Bayi Tampan Viral, Dokter Ganteng Ini Kembali Bikin Heboh Posting Foto Anak Perempuan Cantik

Di surat itu, anak pertamanya meminta agar ayahnya tidak berbuat jahat terhadap ibunya.

"Gak cuma surat, anak saya juga bilang mama jangan nangis lagi, ayah relain sama sama si rida. Itu waktu saya hamil anak kedua, Tasya saat itu umur 6 tahun," ungkapnya.

Kesedihan berlanjut ketika Merry memutuskan untuk kembali ke tempat kerja suaminya.

Di sana, ia bertemu lagi dengan RD, dan akhirnya mereka bertiga sepakat berbicara bersama.

Saat bercerita, ia pun tak kuasa menahan tangisnya.

Sebab, ia mendengar ucapan dari suami kalau ternyata justru suaminya lebih nyaman bersama RD dibanding dengannya.

"Saya bilang dia gak tau susahnya kita, dia cuma tau senengnya. Tapi RD bilang, kalau istrinya baik gak mungkin suami sampai selingkuh," tuturnya.

Baca: Terciduk Isap Sabu di Rumah, Begini Hubungan Tio Pakusadewo dengan Anak-anak dari Istri Berbeda

Yang menjadi alasan Merry masih ingin mempertahankan keluarganya adalah alasan anak.

Dia bahkan pernah mendatangi orang tua RD saat sedang hamil tujuh bulan.

Sayangnya, orangtua RD malah membela anaknya.

Selain itu, mereka meminta sang suami untuk memilih antara anaknya atau Marry.

"Orang tuanya bilang yaudah suami mbak suruh milih anak saya atau mbak," ujar Marry sambil menahan air mata.

Marry pun juga mengisahkan tentang buah hatinya yang sakit karena merindukan ayahnya.

Tak kuasa menahan rasa sedih, Nikita Mirzani pun ikut meneteskan air mata.

Dia pun memeluk Marry dengan erat.

Rupanya putri Marry sempat dijanjikan tas baru oleh ayahnya.

Namun, sosok ayah yang ditunggu tak kunjung pulang sejak kisah Marry viral di dunia maya.

Baca: Setelah Dituding Pelakor Dan Menghilang, Ummi Pipik Utarakan Kata-Kata Terus Memberi

Alhasil, Marry membelikan tas tersebut dengan uangnya sendiri.

Putrinya sangat senang saat mengira tas itu merupakan hadiah pemberian dari ayahnya.

"Ini dari ayah ya mah? berarti ayah gak bohong ya mah?" cerita Marry.

Mary bahkan sampai berbohong pada anaknya dengan mengatakan bahwa sang ayah sedang bekerja di Bali.

Padahal harga tas yang dijanjikan sang ayah pada putrinya hanya sebesar Rp. 35 ribu saja.

Namun, suami Marry tidak dapat memenuhi janji tersebut.

Baca: Istilah Pelakor Lagi Trend, Ternyata Ini Asal Usulnya

Pada para pembawa acara Pagi Pagi, Marry mengaku hanya ingin sang suami menelfon anak-anaknya untuk mengabarkan keadaannya.

Mengingat anak-anak sangat merindukan sosok ayahnya.

Untuk RD, Marry tidak berkata banyak.

Dia hanya berterima kasih pada RD karena sudah merusak rumah tangganya.

Pengakuan Marry bisadsaksikan pada video di bawah ini mulai menit ke-21.