Brosur CELUP Kampanye Antisusila Bikin heboh Netizen, Ngajak Orang Pergoki yang Lagi Pacaran

Di bio-nya pun tertulis "Kampanye Anti Asusila Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami"

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah brosur kampanye gerakan sosial beredar di media sosial dan membuat heboh netizen.

Brosur tersebut merupakan kampanye anti-sosial yang diberi nama CELUP.

CELUP merupakan sebuah singkatan yang memiliki kepanjangan Cekrek, Lapor Upload.

Dalam brosur tersebut, terdapat gambar animasi dimana ada dua orang muda-mudi sedang duduk berdampingan.

Lalu di belakang mereka ada seseorang yang sedang mencuri foto menggunakan kamera ponsel.

Baca: Minta Peluk Judika Saat Pertama Masuk, 5 Foto Kontestan Indonesian Idol Ini Bikin Tersipu

Di brosur tersebut, terdapat tulisan cukup besar berbunyi "PERGOKIN YUK! BIAR KAPOK!"

Lalu di bawahnya terdapat kalimat penjelasan berbunyi "jika kamu menemukan sepasang kekasih berbuat tindak asusila di tempat umum dan merasa terganggu, maka segera laporkan dengan mengikuti gerakan sosial,".

CELUP
CELUP 

Lalu di bawahnya, terdapat beberapa logo institusi, diantaranya logo sebuah universitas, perpustakaan dan sejumlah media ternama.

Foto ini pun sontak menjadi perdebatan netizen.

Beberapa netizen tak setuju dengan gerakan ini.

Meidyana Rayana : Di negeri ini, ranah privat sdh diacak acak demi kesombongan berkedok moralitas.

Cecep Susanto :  Jika ada 2 orang yg berada di tempat sepi,maka yg ketiga nya adalah setan yg sedang mengabadikan gambar...
Yg satu tak punya adab
Yg satu nya lagi sama2 ngga punya adab...

Fide Peregrinus  : Otak mesum ttp kurang gawean ....

Baca: Sebut Shafa Aliya Seperti Cewek Malam, Begini Nasib Wanita Ini Setelah Sarita Turun Tangan

Thom L. Cohle : Ini nih yang bikin indo gamaju2. Bukannya mikirin ilmu malah ngurusin kehidupan orang, difoto2 segala lagi, bisa kena hukum goblok

Thom L. Cohle : Lu kira orang berduaan terus difoto diviralin bisa bikin negara maju kali ya

Gugun Arief : ah itu mau dijual foto2 n video yang terkumpul

Nagara Belagama Syafiie : Aku mau peluk-pelukan sama istri biar kena foto mereka. Lumayan bisa viral.

Patar Sianipar : Waduh...
Saya klo jalan sama istri selalu saya rangkul kek di gambar...
Masa sih saya ntr di tuntut kepenjara ama makluk maha suci calon penghuni sorga..?

'Ki Soeto Djojo : Manakala seseorang sibuk ngurusin apa yang dilakukan orang lain, maka orang itu tidak akan pernah menyelesaikan pekerjaannya.

Awan Kurniawan : Ya allah , kegilaan apa ini. Mengganggu privasi orang bisa d pidana lho

Sinta Dewi Puspadewi : Mungkin nti kita kmn mna harus pake nametag adik kakak.. Atau suami istri dll.. Biar nti baru sling pandang udah kena lapor

Baca: Mengaku Adik-Kakak Saat Dituding sebagai Pasangan LGBT, Begini Cerita Pilu Dua Pria di Video Ini

Pius Puspa Wirawan : Ada pasangan suami istri lagi gandengan aja dikira lagi asusila apalagi ada kakak beradik yang sesama jenis aja malah dikira homo, ini jadinya kalau rakyat kita memang kurang kerjaan

TribunnewsBogor.com pun menelusuri seluk beluk dari program kampanye ini.

Gerakan kampanye ini memiliki akun Instagram @cekrek.lapor.upload.

Di bio-nya pun tertulis "Kampanye Anti Asusila Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami"

CELUP
CELUP (Instagram @cekrek.lapor.upload)

Gerakan ini juga sudah tersedia di aplikasi Line.

Di akun itu pun dijelaskan soal maksud dan tujuan gerakan ini.

Garis besarnya kampanye anti-susila ini adalah mengajak orang-orang untuk mengembalikan fungsi ruang publik sesungguhnya, dan terbebas dari aktivitas asusila.

Berikut adalah cara untuk turut berpartisipasi dalam kampanye tersebut:

1. men-scan barcode dari OA LINE kampanye CELUP untuk mendapatkan informasi dan mengikuti kampanye sosial;

2. potret “tindak asusila” di sekitarmu (mereka menghimbau untuk jangan ragu dalam memotret tindakan tersebut, karena menurut klaim mereka “pelaku tindak asusila dapat dikenakan pidana kurungan penjara 5 tahun atau denda sebanyak 5 milyar”);

3. kirimkan foto dari “tindak asusila” yang tadi dipotret untuk mendapatkan poin;
tukarkan poin dengan hadiah yang tersedia sesuai ketentuan.

4. Dari OA kampanye CELUP di media sosial LINE, penulis dapat mengetahui bahwa untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial ini harus mendaftar menjadi anggota terlebih dahulu.

“Dengan mendaftar sebagai anggota dan mengikuti kegiatan kampanye sosial ini kamu akan mendapatkan poin yang dapat kamu tukarkan dengan hadiah. Untuk mendaftar menjadi anggota CELUP, bisa dilakukan dengan cara mengisi formulir berisi nama dan username akun Instagram, kemudian mengirimkannya lewat pesan pribadi ke OA tersebut.

Baca: Terungkap, Ternyata Begini Hubungan Dua Pria yang Dilabrak Wanita di Pintu Perlintasan Kereta

Pendaftar baru akan terverifikasi sebagai anggota CELUP saat telah mengikuti akun resmi Instagram kampanye CELUP.Pihak dari kampanye CELUP juga mengklaim bahwa seluruh informasi yang dikirimkan yang berkaitan dengan pendaftaran menjadi anggota CELUP “bersifat rahasia dan tidak akan disalahgunakan”.

Setiap foto yang dikirim dan telah masuk kriteria, akan diberikan poin.

Dan poin tersebut bisa ditukarkan dengan beragam merchandise menarik, seperti gantungan kunci atau voucher pulsa senilai 25.000 rupiah serta T-Shirt.

Terkait dengan pencantuman logo beberapa institusi di brosur, di akun Instagram-nya CELUP mengklarifikasi kalau hal itu memang terjadi kesalahan.

Mereka menjelaskan kalau semua logo yang dicantumkan tidak ada keterkaitannya dengan kampanye mereka.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved