6 Fakta Penemuan Jasad Wanita Bercadar di Masjid, Diminta Cerai Teman Sekolah dan Dijanjikan Rumah

Suami korban, Sunaryo mengatakan kalau ponsel istrinya sempat dihubungi oleh teman pria semasa sekolah.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Surya.co.id
Mayat perempuan bercadar di depan masjid 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penemuan jasad wanita bercadar di depan masjid pada Kamis (4/1/2018) menyisakan misteri yang belum terpecahkan.

Kematian wanita bernama Nurul Khotimah (38) diduga karena dibunuh.

Namun, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap karena belum menemukan bukti kuat.

Namun, ada beberapa petunjuk yang terungkap setelah Nurul ditemukan tewas di depan Masjid Anas Bin Fadolah Fesa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Seperti adanya fakta kalau Nurul sempat dijemput seseorang menggunakan mobil sebelum ditemukan tewas.

Baca: Dorong Suami Orang Hingga Jatuh, Video SPG Sodorkan Dadanya Ini Jadi Perdebatan Netter

Di mata keluarga, korban yang meninggalkan 2 anaknya ini dikenal religius dan sedikit tertutup.

Simak 5 fakta lainnya seputar kematian wanita bercadar dikutip dari Surya.co.id

1. Dijemput Lelaki

Dikutip dari Surya, Sebelum ditemukan tak bernyawa di halaman masjid di Kediri, Nurul Khotimah (38), perempuan bercadar itu dijemput seorang laki-laki dengan mobil dari rumahnya, Kamis (4/1/2018) pagi.

Keduanya sempat bertemu di sekitar RSUD dr Iskak, yang ada di timur kediaman Nurul.

Menurut sumber Surya, saat-saat penjemputan itu sempat terekam kamera CCTV RSUD dr Iskak.

Saat dikonfirmasi terkait informasi itu, Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo membenarkan.

“Kami sudah memeriksa rekaman CCTV RSUD dan memang benar mereka sempat terekam,” terang Mustijat.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat perempuan bercadar di sebuah masjid di Kabupaten Kediri, Kamis (4/1/2018).
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat perempuan bercadar di sebuah masjid di Kabupaten Kediri, Kamis (4/1/2018). (surabaya.tribunnews.com/mohammad romadoni)

Mustijat menambahkan, pihaknya memang membantu proses penyelidikan Polres Kediri dan Polsek Pagu.

Temuan lain dari penyelidikan di Tulungagung, korban sempat menitipkan sepedanya di sekitar RSUD dr Iskak.

“Sepeda korban juga sudah kami temukan di sana,” tambah Mustijat.

2. Ditelepon Teman Pria

Pihak keluarga mencium sejumlah kejanggalan dari kematian Nurul.

Suami korban, Sunaryo mengatakan kalau ponsel istrinya sempat dihubungi oleh teman pria semasa sekolah.

Hal iti diperkuat oleh pengakuan Agustina, Kakak Korban yang mengatakan suami korban sempat menunjukkan history panggilan telepon dari ponsel korban yang dihubungi oleh teman sekolahnya.

"Saya pernah ditunjukkan ponsel ada telepon berulang kali ke ponsel adik (korban)," bebernya.

Baca: 5 Foto Raisa Pakai Baju Tipis, Warganet Salah Fokus Sama Ukuran Perutnya

Sepengetahuannya adiknya hanya sedikit mempuyai teman pria itupun rekannya semasa sekolah.

"Kalau persoalan pribadi dia (korban) cenderung tertutup," imbuhnya.

Dipaparkannya, korban mempunyai teman pria semasa sekolah yang dahulu pernah dekat.

Ia mengetahui pria tersebut masih berupaya menghubungi korban meski masing-masing telah berumah tangga.

3. Diminta Cerai Teman Sekolah dan Dijanjikan Rumah

Meski sudah memiliki kehidupan masing-masing, suami korban mengatakan kalau istrinya masih sering dihubungi teman prianya.

Ia mengetahui pria tersebut masih berupaya menghubungi korban meski masing-masing telah berumah tangga.

Bahkan, lanjutnya, secara terang-terangan kalau teman sekolahnya tersebut pernah meminta korban menceraikan suaminya dan menikah dengannya.

Baca: Pacaran 7 Tahun Berakhir Oleh Paparan Asap Rokok, Kekasih Wafat 19 Hari Sebelum Akad

Korban dijanjikan akan diberi rumah dan dipenuhi seluruh biaya kebutuhan hidup asalkan bersedia menuruti keinginannya.

"Iya memang benar begitu," jelas suami korban, Sunaryo.

4. Suara Keras di Dekat Masjid

Menurut keterangan Syarifuddin (35), saksi mata yang kali pertama mengetahui sesosok perempuan bercadar dalam kondisi tewas tergeletak di samping Masjid Anas Bin Fadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Saat itu, dia berada di dalam masjid menjelang magrib, Kamis (4/1/2018). Perhatikanya teralihkan ketika mendengar suara benturan keras dari jalan raya.

Ia sempat mengira telah terjadi kecelakaan. Ketika ditengok ke luar ternyata tidak ada kejadian seperti yang dipikirkannya.

Ketika hendak kembali ke dalam masjid, Syarifuddin melihat korban telah terbaring di lokasi.

Baca: Diajak Bertemu Orang Tua Lelaki Kenalannya Di Facebook, Nasib Gadis Ini Malah Apes

Informasinya, polisi telah memastikan kalau suara benturan keras itu berasal dari pengendara motor yang menabrak mobil didepannya karena melihat jenazah perempuan yang mengenakan busana serba hitam di samping masjid.

Pihaknya menduga pelaku mengendarai mobil untuk mengangkut jenazah korban.

Kemudian, membuang jasad korban di halaman masjid yang berjarak sekitar tiga meter dari jalan raya.

5. Dikenal Relijius

Menurut Slamet, keluarga Nurul selama ini dikenal relijius.

Anak pertamanya dipondokkan di Solo, sedangkan anak keduanya masih kelas 1 SD.

Rusdi (kanan), ayah Nurul Khotimah saat menemui tamu yang melayat ke rumah duka.
Rusdi (kanan), ayah Nurul Khotimah saat menemui tamu yang melayat ke rumah duka. (surabaya.tribunnews.com/mohammad romadoni)

“Selama ini hubungan dengan warga sekitar juga baik, tidak pernah ada masalah,” tutur Slamet.

Setiap hari Nurul mengantarkan anak keduanya ke sekolah, kemudian pulang.

Menjelang sore Nurul kembali menjemput.

Di sela aktivitasnya itu, Nurul berjualan perabot rumah tangga.

6. Janji Almarhum Sebelum Tewas

Rusdi (65), ayah korban tampak terpukul atas kematian anak perempuannya.

Dia berusaha tetap tegar meski telah kehilangan anak kesayangannya itu.

Ia tak kuasa menahan tangis setelah jenazah anak ketiganya dari empat bersaudara itu dikebumikan di kampung halamannya, Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kcematan Kandat, Kabupaten Kediri, Jumat (5/1/2018).

Pria setengah baya ini tak memiliki firasat apapun sebelum kematian putrinya.

Baca: Deretan Fakta Pilu Soal Aisyah Bahar, Calon Pengantin yang Meninggal Ketika Sedang Tadarus

Masih membekas diingatkannya ketika korban akan mengumpulkan seluruh keluarganya untuk berlibur dalam minggu ini.

Namun seluruh rencana untuk pergi bersama keluarganya pupus sudah lantaran Nurul Khotimah telah tiada.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved