7 Fakta Baru Video Mesum Bocah, Ibu Bocah Arahkan Gaya Sampai Pembuat Video Diduga Gangguan Jiwa

Foto-foto itu kemudian diunggah di akun komunitas Facebook bernama Vika yang isinya terdapat WNA asal Rusia ‎berinisial R dan N asal Kanada.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku yang terlibat dalam video mesum bocah dengan wanita dewasa telah diamankan anggota Polda Jabar.

Ada enam orang yang telah ditahan dan beberapa diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dua perempuan bernama Susanti (45) dan Herni (40), orang tua dari anak bernama Dn (9) dan Rd (9), korban video mesum anak-anak di bawah umur dengan perempuan dewasa ditetapkan tersangka oleh Direktorat Kriminal dan Reserse Umum (Direskrimum) Polda Jabar.

Sementara satu lagi bernama Ismi berperan sebagai penghubung masuk daftar pencarian orang (DPO).

Polisi pun telah menemukan sejumlah fakta seputar video mesum tersebut.

Baca: Sebelum Digugat Cerai, Veronica Tan Bercucuran Air Mata Saat Bertemu Ahok di Awal 2018

Mulai dari kronologi, kondisi bocah hingga keterlibatan orang asing dalam pembuatan video tersebut.

Selain itu, disinyalir ada tiga bocah yang terlibat dalam video, setelah sebelumnya diberitakan hanya ada 2 bocah yang ikut.

Pembuatan video juga ternyata dilakukan di dua lokasi.

Berikut 7 fakta baru soal video mesum bocah VS wanita dewasa, dikutip dari Tribun Jabar.

1. Syuting Dilakukan 2 Kali

Video porno melibatkan tiga anak di bawah umur dengan perempuan dewasa di ruangan kamar Hotel Mitra dan Idea's didalangi oleh pria bernama Muhamad Faisal Akbar (30).

Dia ditangkap penyidik Polda Jabar di kawasan Buah Batu Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).

Semula pelaku membuat foto mesum dengan subyek foto anak kecil berinisial Dn (9) dengan perempuan bernama Apriliana alias Intan (28) di sebuah hotel dengan pakaian lengkap.

Pertemuan kedua, Apriliana ini melakukan sesi foto hanya memakai celana dalam dan bra bersama Dn.

Foto-foto itu kemudian diunggah di akun komunitas Facebook bernama Vika yang isinya terdapat warga negara asing (WNA) asal Rusia ‎berinisial R dan N asal Kanada.

Muhamad Faisal Akbar, tersangka pembuat video porno anak-anak dan perempuan dewasa di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Senin (8/1/2018)
Muhamad Faisal Akbar, tersangka pembuat video porno anak-anak dan perempuan dewasa di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Senin (8/1/2018) (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Dua WNA ini belakangan jadi berperan sebagai pemesan video porno.

Lantas, pada pertengahan Mei 2017, Faisal membuat video mesum yang melibatkan Apriliana dengan Dn dan temannya, Sp (11) di Hotel Mitra.

Dalam pembuatan video, orangtua DN, Susanti ikut terlibat dan menyuruh anaknya untuk berbuat mesum.

Ternyata, R dan N kembali meminta untuk dibuatkan video serupa.

Lalu, pada Agustus 2017 dengan difasilitasi oleh Sri Mulyati alias Cici (36) sebagai perekrut perempuan bernama Imelda Oktaviani alias Imel (27).

Baca: Suasana Foto Pre Wedding Berubah Tegang, Calon Mempelai Wanita Kok Cium Bibir Pria Lain ?

Perempuan benama alias Cici menawarkan pada Imel untuk membuat video porno di Hotel Mitra bersama anak berinisial Rd (9) anak dari seorang ibu bernama Herni‎.

Di hotel ini, adegan mesum dilakukan mulai dari balkon kamar hotel dengan direkam dan diarahkan oleh Faisal.

Herni hadir di kamar hotel itu saat perekam.

2. Dibiayai Warga Asing

"Pengakuan Faisal, dia diminta R dan N untuk membuat video porno anak-anak dan perempuan dewasa," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Senin (8/1) dikutip dari Tribun Jabar.

Hingga akhirnya, pada pertemuan ketiga sekitar Mei tahun lalu, Apriliana datang kembali dengan Dn ke di Hotel Mitra yang sudah ditunggu oleh Faisal.

Awalnya, sang bocah berinisial Dn ini enggan melakukan adegan video porno apalagi direkam.

Lantas Faisal kemudian menelpon orang tua Dn bernama Susanti untuk datang ke hotel.

Faisal kemudian meminta Susanti untuk menyuruh anaknya beradegan mesum dengan Apriliana dengan menghadirkan teman dekat Dn berinisial Sp (11) agar menemani beradegan mesum‎.

Perekaman video mesum pun dimulai di ruangan kamar hotel Idea's.

3. Bocah Dibayar Paling Rendah

Pada pembuatan video pertama, Justru yang mendapat imbalan paling besar adalah si wanita dewasa, Apriliana yakni mendapat Rp 1 juta.

Sementara Dn mendapat Rp 300 ribu dan Sp hanya mendapat Rp 100 ribu.

Video itu kemudian dikirim ke R dan N via aplikasi pesan instan Telegram.

Baca: Beredar Surat Ahok Gugat Cerai Istrinya, Ini Kata Kuasa Hukumnya

Sementara video kedua, sang aktris Imel mendapat imbalan Rp 1,5 juta, lalu orangtua bocah Rd bernama Herni mendapat bayaran Rp 500 ribu, sementara Cici mendapat Rp 1 juta.

4. Sempat Minta Ganti Rugi

Sang aktris di video kedua, Imel ternyata sempat khawatir saat videonya dengan Rd menyebar.

Dia kemudian meminta ganti rugi pada Faisal.

Faisal dan Imel ini akhirnya bertemu dan Imel diberi uang ganti rugi sebesar Rp 2.7 juta dan biaya Rp 500 ribu untuk mengubah tato di paha kiri.

"Total Rp 3.2 juta yang diterima Imel ini diberikan lagi ke Cici sebesar Rp 250 ribu dan Rp 150 ribu untuk orang tua Rd," kata Kapolda.

5. Orangtua Mengarahkan Gaya

Awalnya, bocah bernama Dn menolak untuk melakukan adegan mesum.

Namun, orangtuanya, Susanti mengiming-imingi anaknya untuk beradegan mesum dengan imbalan uang.

Dalam percakapan di video, terdengar percakapan seorang perempuan pada anak untuk beradegan mesum dalam bahasa Sunda.

"Sok siga nu sok ku bapa ka mamah," kata seorang perempuan dalam video.

Perekaman video mesum pun dimulai di ruangan kamar hotel Idea's.

"Saat perekaman video‎, Susanti hadir menyaksikan anaknya beradegan mesum dengan diarahkan oleh Faisal. Apriliana mendapat imbalan sebesar Rp 1 juta, Dn mendapat Rp 300 ribu dan Sp sebesar Rp 100 ribu," kata Kapolda.

6. Pembuat Video Autis

Dalang pembuat video porno anak-anak dan perempuan dewasa yang viral di media sosial, Muhamad Akbar Faisal memiliki sifat-sifat autis.

"Ada kecenderungan atau mendekati sifat-sifat autis. ‎Itu dikatakan oleh istrinya sendiri," ujar Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Senin (8/1).

Umar menjelaskan, polisi telah memeriksa istri dari Faisal yang membuat video porno berdasarkan pesanan dua warga asing, R dari Rusia dan N dari Kanada kemudian dibiayai sebesar Rp 31 juta.

Keterangan istri menyebut Faisal kerap menyendiri.

Baca: Dari Betis Naik ke Hati, Begini Pesan Ahok untuk Veronica Tan Sebelum Gugat Cerai

‎"Istri Faisal mengatakan suaminya tidak punya teman, suka menyendiri dan sibuk serta asyik sendiri dengan gadget yang dimiliki. Kalaupun diajak ngobrol keluarga, Faisal juga kerap tidak nyambung dalam obrolan," ujar Umar.

Bahkan, karena kondisi tersebut, istrinya akhirnya pisah rumah dan tinggal di Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat dan Faisal tinggal sendiri di kontrakannya di Kecamatan Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.

7. Simpan Banyak Film Porno di HP

"Faisal tinggal menyendiri di kontrakannya. Dilihat dari handphone milik Faisal, disana juga banyak ditemukan video porno. Keterangan istrinya, Faisal tidak memiliki kelainan seksual," kata dia.

Meski begitu, hari ini Faisal mendapat pemeriksaan psikologis dari penyidik untuk membuktikan kondisi kejiwaannya.

"Hari ini dites psikologi, apakah memiliki gangguan jiwa atau tidak. Tes psikologi secara keseluruhan, termasuk tes untuk memastikan Faisal menderita autis atau tidak," katanya.

Adapun motif Faisal membuat video porno hanya untuk alasan ekonomi. Ia mendapat uang dari dua warga negara asing itu sebesar Rp 31 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved