Festival Kurma 2018, Ada Beragam Jenis Olahan Kurma dan Jenis Kurma yang Bisa Tumbuh di Indonesia

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian  Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Biasanya buah kurma banyak di konsumsi saat memasuki bulan Ramadahan.

Namun kali ini di sebuah Festival Kurma diadakan untuk pertama kalinya di Indonesia.

Festival Kurma yang diadakan oleh Kampung Kurma itu pun menghadirkan beragam jenis olahan kurma.

Direktur Operasional di Kampung Kurma Suhardi Tanu menuturkan bahwa ada berbagai jenis kurma yang disajikan pada Festival Kurma yang diadakan selama tujuh hari kedepa di Mal Botani Square.

"Kita dari PT Kampung Kurma, Alhamdulillah hari ini  kita mengadakan Festival Kurma, festifal ini merupakan festival kurma pertama di Indonesia dan terbesar karena kurma suatu buah yang memiliki nilai manfaat yang tinggi di umat Islam, dan mayoritas di negeri ini," katanya.

Suhardi menambahkan bahwa festival itu pun diadakan untuk memperkenalkan berbagai jenis kurma dan olahan kurma kepada warga Indonesia khususnya warga Kota Bogor dan sekitarnya.

Selain itu kata Suhardi di kegiatan festival itu pun pihaknya memperkenalkan jenis kurma yang bisa ditanam dan berbuah di kawasan tropis seperti Indonesia.

"Pertama kurma itu ternyata tidak saja di tanam di Arab yang selama ini terjadi, tapi ternyata bisa di tanam di daerah tropis seperti di Indonesia, sehingga di indonesia sebagai salah satu negara yang luas dan bertropis sangat potensial menjadi produsen kurma terbesar bahkan bisa di dunia," katanya.

Pada hari pertama diadakan Festival Kurma itu pun sudah dikunjungi oleh para pembeli.

Mereka adalah para pengunjung mal yang tertarik dengan adanya festival kurma.

Ada banyak stand menjajakan berbagai jenis olehan kurma pada acara festival kurma.

Diantaranya yang dijual adalah, brownis kurma, kopi kurma, sirup kurma, kue kurma, dan jenis kurma kawasan tropis dan masih banyak lagi.

Bagaimana Anda tertarik untuk menikmati berbagai olahan kurma?

Anda bisa datang ke Mal Botani Square Lantai 1.

Acara tersebut berlangsung hingga tujuh hari kedepan.