5 Fakta Jatuhnya Konstruksi Proyek LRT di Jakarta Timur, Nomor 4 Melegakan
Kontruksi yang roboh tepatnya berada di depan Superindo, Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kontruksi bangunan Proyek Light Rapid Transit (LRT) roboh.
Kontruksi yang roboh tepatnya berada di depan Superindo, Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.
TribunnewsBogor.com menghimpun sejumlah fakta menarik dilansir dari Tribunnews.com dan Warta Kota.
Baca: Cerita Penumpang Bertemu Anak Punk di Kereta, Terenyuh Ketika Lakukan Ini untuk Orang Tua
Simak ulasannya di bawa ini :
1. Korban lima orang
Kapolsek Pulogadung Kompol Sukadi menuturkan, robohnya sebagian kontsruksi LRT terjadi sekitar pukul 00.30 wib.
"Iya benar ada lima orang yang terluka, tapi tiga orang sudah keluar dari rumah sakit," kata Kompol Sukadi, Senin (22/1/2018).
2. Sedang pemasangan box gilder
Menurut keterangan saksi dan korban, pekerjaan pemasangan box gilder ( sambungan LRT) pada tiang P 28 dengan tiang P 29, sedang berjalan dan sudah hampir mencapai 100 persen.
Baca: Video Kompilasi Curahan Istri Soal Suami, Dari Ingin Diajak ke Mall Sampai Ngeluh Ditinggal Mancing
Namun, tiba-tiba sambungan terjatuh, dan para korban yang sedang berada di atas, terjatuh.
"Korban sudah ditangani oleh pihak perusahaan, dan tiang tidak jatuh di Jalan Raya Kayu Putih, namun di bawah jembatannya," ujarnya.

3. Kronologi versi BPBD
* Senin, 22 Januari 2018, pukul 00.20 WIB
Konstruksi pembangunan antar span P28-P29 Proyek LRT roboh di Jl Kayu Putih Raya, RW.16, Kayu Putih, Pulogadung, Kota Jakarta Timur.
* Keterangan saksi Rois:
Pada hari Senin pukul 00.20 WIB, posisi berada pada segmen 6-7, sedang membereskan barang dan memasang not spider beem dengan kondisi sadar.
Baca: TERPOPULER Minggu, Video Pengendara Moge Main Tangan, Gaya Host Dahsyat Minta Maaf
Saat terjadi segmen roboh posisi jongkok tangan membentuk segmen, kemudian mengenai bibir menghindari material-material dengan meloncat ke jalan raya.
Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia dengan sopir Ahmad menggunakan Grandmax.

* Keterangan saksi Wahyudin
Pada hari Senin pukul 00.20 WIB, posisi berada pada segmen 6, sedang melakukan pemasangan not spider beem.
Kondisi dek tidak menunjukkan adanya segmen roboh.
Kemudian saya terjatuh dan terperosot tangan memegang besi prepet dengan kondisi duduk kemudian meloncat ke jalan raya.
Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia dengan sopir Ahmad menggunakan Grandmax.
* Keterangan saksi Abdul Mupit
Pada hari Senin pukul 00.20 WIB, berada di posisi p28, segmen 3. Sedang melakukan kegiatan pengangkatan spiderbeem segmen roboh saat mengoperasikan quanty.
Dengan kondisi sadar saya dilarikan ke RS Columbia Asia oleh sopir bernama Parman menggunakan grandma.
Pada saat spam roboh saya menghindari timpahan puing dengan loncat ke jalan raya.
* Keterangan saksi Ahmad Komaedi
Pada hari Senin pukul 00.20 WIB, saya berada di segmen 6-7 sedang melakukan lamsir plat dan note ke segemn 1.
Terdengar suara retakan dari segmen 15 sebelum segmen jatuh saya lari ke arah s1 kemudian saya jatuh merosot ke kiri dengan posisi segemen jatuh saya masih berada di dalam, 10 menit kemudian bangun dalam kondisi sadar saya berjalan ke arah jalan raya kemudian di antar ke RS Columbia Asia dengan Grandmax sopir Ahmad.
*Pukul 04.46 WIB
Penanganan sudah dilakukan. Seluruh konstruksi yang roboh sudah ditutup terpal biru.
4. Identitas Korban
Sebanyak lima orang menjadi korban dan langsung dibawa ke RS Colombia, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
“Lima korban tersebut yaitu Rois Julianto (27), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), mereka semua luka ringan. Sedangkan satu korban lagi, Jamal, belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” kata Jupan Royter, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketika dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/1/2018).

5. Sandiaga Uno Belum Tahu
Kata Sandi, belum ada laporan yang sampai kepadanya terkait insiden itu.
"Saya belum dapat laporan, tadi pagi saya sempat browsing, belum ada laporan tersebut, tadi sahur belum ada. Nanti saya akan langsung minta laporan lengkap," ucap Sandi.