Minta Maaf Soal Tayangan Kisah Nyata Misteri Rumah Tjong A Fie, Trans7 Hapus Videonya Di YouTube
Termasuk saat wawancara dengan tour guide Rumah Tjong A Fie, menurutnya hal itu tidak seizin pihak pemilik rumah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini, seorang cicit dari tokoh yang dihormati di Medan, Tjong A Fie, Ricco Cheza protes pada penayangan program 'Kisah Nyata' di Trans7.
Film dokumenter itu mengklaim merupakan kisah nyata yang menceritakan suasana mistis di rumah Tjong A Fie.
Digambarkan bahwa rumah tersebut memiliki sisi mistis yang cukup kental dan membuat bulu kuduk bergidik.
Padahal, menurut Ricco yang selama 17 tahun tinggal di rumah itu, dirinya tak pernah merasakan hal mistis apapun.
Baca: Poppy Amalya Bocorkan Rencana Pernikahan Nikita Mirzani, Begini Ekspresinya Saat Ditanya Tanggal
Parahnya lagi, sampai-sampai digambarkan di film itu, kalau buyutnya, yakni Tjong A Fie sampai ikut ke dalam mobil pengunjungnya.
Dan yang lebih membuat Ricco geram, pembuatan film itu tanpa sepengetahuan keluarga sama sekali.
Termasuk saat wawancara dengan tour guide Rumah Tjong A Fie, menurutnya hal itu tidak seizin pihak pemilik rumah.
Pihak pembuat film berdalih mengaku sebagai mahasiswa yang sedang membuat film.
Wanita yang ada dalam rekaman tersebut pun ingat betul kalau yang mewawancarainya itu tidak membawa kamera.
Hal itu sontak saja membuat Ricco dan keluarga besar Tjong A Fie marah besar.
Ricco pun melampiaskan kemarahannya di akun Instagram miliknya.
Baca: Kisah Tokoh Masyarakat di Medan Ini Dijadikan Film Horor Komedi, Cicit Tjong A Fie Ngamuk Di Mesdos

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tjong A Fie (Guangdong, 1860-Medan, 1921) adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera, Indonesia.
Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan.
Karena kesuksesannya tersebut, Tjong A Fie dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda.
Pada tahun 1911, Tjong A Fie diangkat sebagai "Kapitan Tionghoa" (Majoor der Chineezen) untuk memimpin komunitas Tionghoa di Medan, menggantikan kakaknya, Tjong Yong Hian.
Baca: Terpengaruh Berita Hoaks Para Lansia Padati Kantor Pusat Transjakarta
Sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani, karena ia menguasai bidang ekonomi dan politik.
Kerajaan bisnisnya meliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api.
Usai memposting kekesalannya di Instagram, Ricco kemudian memposting jawaban dari pihak Trans7.
Pihak Trans7 menyampaikan permohonan maaf dan akan menghubungi pihak PH pembuatan film tersebut.
Begini yang disampaikan:
"Mohon maaf atas kesalahan info yang terjadi pada tayangan Kisah Nyata, program tersebut adalah program yang dibuat oleh Production House dan TRANS7 adalah pihak yang bekerjasama.
Saat ini kami sedang mengupayakan komunikasi dengan pihak Production House.
Untuk hasil komunikasi dengan pihak Production House akan kami infokan secepatnya, terimakasih dan mohon maaf atas kesalahan yang terjadi."
Tak hanya itu, rupanya tayangan tersebut juga telah dihapus di YouTube.
