Longsor Puncak
7 Fakta Longsor di Jalur Puncak Bogor, Dari Jalan Lumpuh Hingga Korban Tewas Tertimbun
AKBP Dicky menambahkan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan jalur tersebut akan dibuka kembali.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Bencana longsor yang terjadi di Kawasan Puncak Bogor, Senin (5/2/2018), membuat lalu lintas di Jalur Puncak lumpuh.
Longsoran tanah yang menutupi Jalan Raya Puncak pun terpantau tersebar di beberapa titik dan terparah berada di Kawasan Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Para petugas gabungan dari unsur BPBD, Kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar dan yang lainnya berjuang di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Berikut beberapa fakta peristiwa bencana longsor di Kawasan Puncak.
1. Sejak dini hari curah hujan di kawasan Puncak cukup tinggi
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan bahwa curah hujan di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor cukup tinggi sejak pukul 02.00 dini hari tadi.
Bahkan terpantau sampai pukul 17.00 WIB sore ini hujan masih mengguyur kawasan Puncak.
2. Kawasan Cisarua Puncak terdapat banyak tebingan
Pantauan TribunnewsBogor.com, di Jalan Raya Puncak kawasan Kecamatan Cisarua terdapat banyak tebingan.
Sehingga Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Budo Aksomo, sebelumnya juga menghimbau kepada pengendara Jalur Puncak agar waspada terhadap bahaya longsor saat hujan turun.
3. Mulai pukul 09.20 WIB, Jalur Puncak ditutup
Longsor yang terjadi di kawasan Puncak membuat beberapa titik jalan tertutup oleh tanah longsoran sehingga pihak Satlantas Polres Bogor menutup Jalur Puncak.
Maka dari itu kepolisian mengalihkan kendaraan yang hendak ke Puncak dari arah Jakarta mau pun dari arah Cianjur untuk melanjutkan perjalanan via Sukabumi atau Jonggol.
4. Evakuasi longsor memakan waktu.
Evakuasi longsor yang signifikan dan juga terkendala cuaca ektrim yang melanda kawasan tersebut membuat para petugas kesulitan.
Sehingga Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby pun memprediksi penutupan total Jalur Puncak kemungkinan akan terjadi hingga petang hari atau lebih.
5. Korban baru ditemukan enam orang
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan dua orang korban ditemukan sudah tidak bernyawa akibat tertimbun longsor yang terjadi di jalur puncak, Kabupaten Bogor Senin (5/2/2018).
Korban tersebut merupakan warga yang berada di warung yang berlokasi di sekitaran Mesjid Attaawun.
"Betul, ada dua yang tewas dan tiga luka-luka dibawa ke RSUD Cimacan, itu pemilik warung di sekitaran Mesjid Attawun," ungkap Hasby, Senin (5/2/2018).
Selain itu, sambung dia, empat korban lainnya yang dikabarkan tertimbun di kawasan Riung Gunung hingga saat ini masih belum ditemukan.
"Informasi korban yang tertimbun masih dalam pencarian, sekarang kita masih evakuasi longsor," ungkapnya.
Informasi yang di himpun TribunnewsBogor.com, jumlah korban yang sudah ditemukan sebanyak 6 oang, dua diantaranya meninggal duania.
Sedangkan, empat orang lainnya mengalami luka-luka.
6. Longsor di Puncak terjadi di enam titik
Menurut Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan bahwa longsor yang terjadi di kawasan Puncak terjadi di enam titik.
Enam titik tersebut diantaranya di Jalan Raya Puncak kawasan Hotel Widuri, Hutan Pinus, Mesjid Attawun dan Riung Gunung yang terdiri tiga titik sebagai longsoran terparah.
7. Banyak pengendara Puncak terjebak di Cisarua
Pantauan TribunnewsBogor.com, di kawasan Riung Gunung terdapat sejumlah pengendara motor dan mobil yang menunggu jalur Puncak dibuka untuk melaju ke arah Puncak.
Ada yang tetap menunggu, namun banyak pula dari mereka akhirnya memutar arah karena mereka menunggu terlalu lama.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dickymengatakan, pihaknya tidak akan membuka jalur selama satu hari penuh di titik longsor tersebut.
"Jadi kalau yang mau ke arah Cianjur hanya bisa melintas sampai Taman Safari, bisa cari jalur alternatif," ujar AKBP Dicky kepada TribunnewsBogor.com.
AKBP Dicky menambahkan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan jalur tersebut akan dibuka kembali.