Kicauan Mbah Mijan Soal 'Rumah Burung' Dipertanyakan, Ada Kaitannya Dengan Bencana Hari Ini?
"Karena ada longsor tersebut, operasional kereta bandara sementara tidak beroperasi," ujar Yado Yarismano.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
"Senja pagiku terhenti oleh lukisan deburan ombak samudera, goncangan bumi dan butiran air yang mengepung rumah burung, Februari tak boleh nakal, tenanglah nak! jangan buat hatiku gundah gulana, boleh berpisah tapi jangan buat gelisah, senjaku mari berdoa.," cuit akun twitter @mbah_mijan.
Warganet pun bertanya-tanya soal cuitan Mbah mijan di twitternya tersebut.
"Ada apa ni mbah ? Jd was was nih.. minimalnya kita bisa waspada. Matur nuwun," komentar akun @Sandi_Ss86.
"bogor lagi banjir sekarang pemirsa," komentar akun @Bundavava
Namun ada yang mempertanyakan kalimat 'Rumah Burung' yang cuitkan mbah mijan dalam akun twitternya.
"Pertanda bencana mbah, ? Rumah burung itu apa ya," @Ryan_Dewata
@Hanny_019 berkomentar: "Rumah burung bisa digambarkan sebagai bandara yo mbah."
@vieelleztari: "Jakarta siaga 1 mbah katulampa sudah naik airnyab,puncak longsor,semoga tdk ada apa " mbah amin."
Sementara itu, Diwilayah Bogor saja, sejumlah lokasi terendam banjir akibat luapan sungai Ciliwung.
Dijalur puncak Bogor tepatnya kawasan Riung Gunung, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor sejumlah warga tertimbun longsor.
Bahkan, seorang warga dikabarkan meninggal dunia akibat longsoran tanah yang terjadi saat diguyur hujan tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, mengatakan bahwa jumlah korban tewas pada bencana tersebut berjumlah satu orang.
Baca: Ini Daftar Nama Korba Longsor di Jalur Puncak, Warga Bandung Tewas Tertimbun
"Ada kesalahan data awal, korban meninggal dunia diralat ternyata satu yang meninggal dan satu kritis," ujar AKBP Dicky kepada wartawan, Senin (5/2/2018).
Dari para korban yang sudah didata tersebut, AKBP Dicky mengatakan bahwa para korban berasal dari warga yang saat kejadian ada di sekitaran Mesjid Attaawun.