Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

TERPOPULER Katulampa Siaga 1, Temuan Aneh Warga Sampai Video Rumah Digerus Aliran Sungai Ciliwung

Semua orang waspada untuk mengantisipasi air kiriman yang datang dari Bendung Katulampa.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
tribunnnewsBogor.com/ Muhammad Afkar Sarvika
Bendung Katulampa siaga 4 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hujan yang mendera Kota Bogor pada Senin (5/2/2018) membuat debit air di Bendung Katulampa meningkat pesat sampai 240 centimeter.

Siaga satu yang ditetapkan, membuat banyak orang khawatir, termasuk Ibu Kota.

Semua orang waspada untuk mengantisipasi air kiriman yang datang dari Bendung Katulampa.

Ketika kepanikan itu terjadi, banyak hanya terjadi dirangkum apik oleh Tim TribunnewsBogor.com.

Mulai dari temuan aneh warga saat air sudah memasuki pemukiman.

Baca: Netizen Sebut Marion Jola Drama Queen, Jebolan Indonesian Idol Ini Beberkan Sosok Aslinya

Sampai kisah pilu janda penderita stroke ketika banjir.

Berikut sejumlah kejadian unik ketika Katulampa sedang siaga satu :

1. Warga Temukan Ular

Warga Kampung Katulampa RT 03 RW 09 Kecamatan Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor sempat dibuat heboh disela-sela kepanikan ketika Sungai Ciliwung mulai meluap.

Ketika aliran Sungai Ciliwung meluap, warga dikagetkan dengan seekor ular di dalam aliran air yang masuk ke pemukiman warga.

TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Banjir di Kampung Katulampa RT 03 RW 09 Kecamatan Sindangrasa, Bogor Timur, kota Bogor
TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri Banjir di Kampung Katulampa RT 03 RW 09 Kecamatan Sindangrasa, Bogor Timur, kota Bogor ()

Karena begitu heboh, seorang warga kemudian mengambil ular tersebut.

Ular sepanjang satu meter itu, lantas dibuang kembali ke aliran Sungai Ciliwung.

Baca: Kicauan Mbah Mijan Soal Rumah Burung Dipertanyakan, Ada Kaitannya Dengan Bencana Hari Ini?

2. Banyak yang kesasar

Banyak warga yang berdatangan untuk meninjau langsung ke bendung Katulampa.

Termasuk, Wali Kota Bogor Bima Arya bersama jajarannya.

Tapi, ada yang berbeda dengan sejumlah pengemudi mobil satu ini.

Baca: Ini Lima Besar Aktor Drama Korea Terbaik Bulan Februari, Mana Favorit Kamu ?

"Ini teh semua gara-gara google," kata Anggota Polisi Masyarakat (Polmas) Kota Bogor, Alit Mahdi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (5/2/2018).

Alit mengatakan banyak pengemudi kendaraan roda empat yang masuk ke Jalan Katulampa karena petunjuk arah pada aplikasi Google maps.

Ruas Jalan Katulampa memang dapat menampung dua mobil untuk dua arah.

TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor
TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor ()

Akan tetapi, mendekati Bendungan Katulampa ruas jalan menjadi lebih menyempit.

Sehingga hanya mampu menampung dua motor untuk dua arah.

Sedangkan pada aplikasi Google maps, tertera jalur tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

Pantauan TribunnewsBogor.com, sekurangnya tiga mobil tersesat akibat petunjuk arah Google maps yang tidak tepat.

Baca: Pakai Gaun Putih, Begini Cantiknya Istri Taeyang Bigbang, Bikin Cewek-Cewek Iri

Bahkan, Alit mengaku pernah membantu 30 mobil untuk berputar arah dalam sehari.

Jika dilihat pada peta digital, Jalan Katulampa terhubung hingga ke Jalan Raya Gadog.

"Rata-rata mau cari alternatif supaya enggak macet di Gadok," ujar Alit, Senin (5/2/2018).

Polmas tersebut juga mengatakan ada beberapa pengemudi yang memaksa untuk tetap lewat.

Mereka tetap berpedoman pada arah jalan yang ditunjukkan pada aplikasi Google maps.

Alit mengutarakan keinginannya agar petunjuk arah ke Jalan Katulampa bagi mobil dihapuskan saja.

3. Janda penderita stroke terjebak banjir

Masitoh janda berusia 58 tahun hanya bisa duduk diatas kursi rumahnya saat banjir melanda tempat tinggalnya, Senin (5/2/2018).

Wanita yang diketahui sedang menderita sakit stroke itu nyaris hanya bisa terdiam diri sambil menunggu bantuan tiba.

Sehingga rumah Masitoh dan ratusan warga lainnya yang berlokasi di Kampung Bebek RT 2/10, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor itu terendam banjir.

Masitoh yang rumahnya tidak jauh dari bantaran sungai ciliwung itu hanya bisa pasrah saat banjir mulai memasuki ruangan rumahnya.

Terlebiih ia hanya tingga seorang diri dirumahnya tersebut.

Masitoh (58) warga Kampung Bebek RT 2/10, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor setelah dievakuasi dari banjir
Masitoh (58) warga Kampung Bebek RT 2/10, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor setelah dievakuasi dari banjir (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Ia juga tidak menyangka sungai ciliwung akan meluap hingga ketinggian 2 meter.

Para tetangga yang mengetahui kondisi masitih yang tidak bisa menggerakan kakinya itu pun langsung mengevakuasi wanita tersebut.

Pada awalnya Masitoh dievakuasi oleh tetangganya ke sebuah pabrik tahu yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Kemudian, Masitoh kembali dibawa rumah tetangganya yang lebih aman dari banjir menggunakan gerobak.

"Saya kedinginan, kaki sudah kaku ga bisa digerakan, karena saya punya stroke sejak 10 bulan lalu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (5/2/2018).

Saat para tetangganya yang akan memberkan bantuan itu tiba, Masitoh akhirnya bisa menghelai nafas panjang.

Para tetangganya mencoba mengevakuasinya dari pabrik tahu ke rumah tetangga yang berada di dataran yang lebih tinggi.

"Alhamdulillah dibantu warga, air sudah tinggi banget, rumah saya padahal rumah panggung, terus dari pabrik tahu saya dievakuasi pakai gerobak," terangnya.

Saat ini, Masitoh masih berada di rumah tetangganya untuk beristirahat.

"Ini lama banget banjirnya biasanya hanya dua jam, sekarang saya  mau istriahat dulu sambil nunggu banjirnya surut," pungkasnya.

4. Video rumah warga ambruk

Meluapnya Sungai Ciliwung membuat sejumlah wilayah di Kota Bogor mengalami banjir, Senin (5/2/2018).

Selain banjir, meluapnya aliran sungai menuju Jakarta ini membuat sebuah rumah di bantaran sungai ambruk.

Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan sebuah rumah di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di Babakan Pendeuy, Bogor Tengah, Kota Bogor ambruk akibat tersapu derasnya arus sungai.

Arus sungai berwarna cokelat itu sangat terlihat sangat deras hingga menyentuh fondasi rumah.

RUmah tingkat 2 itu awalnya memang sudah ruska parah.

Bagian temboknya sudah runtuh separuh sehingga tampak bagian dalam rumahnya.

Tak lama, rumah tersebut ambruk seluruhnya.

Bagian genting dan punambruk dan terbawa atus.

Beruntung saat kejadian tak ada orang di rumah tersebut.

Perisitwa banjir dan longsor terjadi di beberapa titik di wilayah Bogor hari ini, Senin (5/2/2018).

5. Sampah

Hujan deras yang melanda wilayah Bogor sejak semalam membuat arus Sungai Ciliwung meluap, Senin (8/2/2018).

Ketinggian air di Bendung Katulampa bahkan mencapai level 240 cm dengan status Siaga 1.

Akibatnya, luapan air sungai menuju Jakarta ini sampai tumpah ke pemukiman warga.

Malahan, derasnya aliran sungai ini hingga menyentuh jembatan di dekat Plaza Jambu Dua, Tanahsareal, Kota Bogor.

Padahal saat cuaca sedang normal, jarak antara permukaan air ke jembatan bisa sampai sekitar 5 meter lebih.

Akibatnya, arus lalu lintas pun sempat terganggu karena banyak pengendara yang khawatir saat melintas.

Selain itu, tumpukan sampah pun sampai tersangkut di bibir jembatan.

Tumpukan sampah itu terbawa dari kawasan Puncak.

Dilihat dari akun Instagram Humas Polresta Bogor Kota, terlihat beberapa petugas sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di bibir jembatan.

Polisi dibantu petugas BPBD Kota Bogor sedang membersihkan sampah yang tersangkut di bibir jembatna menggunakan alat seadanya.

Tumpukan sampajh itu didominasi sampah plastik, kayu dan styrofoam.

Malahan tumpukan sampah itu sampai tumpah ke jalanan.

Petugas pun berusaha membersihkan sampah tersebut dan diangkut ke atas mobil.

"Kapolresta Bogor Kota pantau evakuasi tumpukan sampah di Jembatan Situ Duit Warung Jambu.

Bersama TNI, POLRI dan Pemerintah daerah bergotong royong membersihkan sampah yang terbawa arus banjir kali ciliwung"

Hingga saat ini pukul kondisi ketinggian air di Bendung Katulampa sudah turun menjadi siaga 3.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved