Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pamer Buku Usai Kritik Keberhasilan Susi, Bocoran Soal Bukunya Itu Bikin Netizen Bertanya-Tanya

Fadli mengatakan kalau buku itu bukan klaim keberhasilannya, melainkan hanya menjabarkan atas apa yang telah ia lakukan

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Twitwar atau perang cuitan di Twitter antara Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ternyata kian berlarut.

Kritikan Fadli soal keberhasilan Susi yang diukur dari banyak menenggelamkan kapal ternyata langsung mendapat respon.

Fadli menilai, penenggelaman kapal tak bisa menjadi ukuran keberhasilan.

Sebab, ia mengklaim, menemukan banyak nelayan yang hidupnya makin miskin karena dipersulit oleh kebijakan pemerintah.

"Jadi harusnya ukurannya kemakmuran rakyat," kata Fadli dikutip dari Kompas.com.

Lantas, Susi pun langsung menanggapi kritikan dari Fadli.

"Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan," kata Susi melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti.

Baca: Orasinya Di Mata Najwa Dianggap Lebih Santun dari Zaadit, Presiden Mahasiswa UGM Jadi Idola Baru

Menanggapi hal itu, Fadli Zon pun menantang Susi untuk hadir dalam peluncuran bukunya berjudul Berpihak pada Rakyat yang launching hari ini, Kamis (8/2/2018).

Fadli mengatakan kalau buku itu bukan klaim keberhasilannya, melainkan hanya menjabarkan atas apa yang telah ia lakukan dalam kurun waktu 3 tahun selama dirinya menjadi wakil rakyat.

ia juga menilai kalau kritik yang ia sampaikan berdasarkan fakta dan masih dalam batas wajar.

Bahkan, ia menganggap kritik yang disampaikan kepada Susi tergolong lunak.

"Susi baper (bawa perasaan) saja kali, ya. Yang saya sampaikan relatif lunak. Tentu ulang tahun Gerindra dan evaluasi terhadap pemerintah, termasuk soal nasib nelayan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Fadli menilai positif upaya Susi dalam memerangi penangkapan ikan ilegal. Namun, hal itu tak bisa menafikan kesejahteraan nelayan yang terdampak.

Menurut Fadli, keberhasilan Susi semestinya tidak diukur dari jumlah kapal yang ditenggelamkan, tetapi dari kesejahteraan nelayan.

Baca: Bertemu Jokowi Tanpa Kartu Kuning, Ini Sosok Ardhi Rasy Presma ITB yang Bikin Para Mahasiwi Meleleh

Kesejahteraan nelayan sekarang, kata Fadlil, justru semakin menurun, terlebih dengan adanya pelarangan cantrang oleh Susi.

"Yang ada penenggelaman yang membuat laut rusak. Kapal itu dibom masuk ke laut dan merusak. Saya pernah mengatakan, seharusnya kapal diambil dan diserahkan kepada nelayan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Terkait peluncuran bukunya hari ini, ternyata ada sebuah akun komunitas membaca bernama Rumah Aksara yang membocorkan sedikit tentang buku itu.

fadli zon

Melalui akun twitter-nya @bukuaksara, akun tersebut membalas cuitan dari Fadli Zon soal buku Berpihak Pada Rakyat.

Akun tersebut membocorkan soal pengantar buku dan juga logo DPR Ri yang disematkan dalam sampul buku itu.

Baca: Ini Sosok Yang Dibanding-bandingkan Dengan Zaadit, Fotonya Saat Di Asmat Bikin Terenyuh

"Ada logo di sudut buku tersebut DPR RI jika tidak salah. Sementara pengantar buku tersebut tentang gerindra dan ketua Umumnya. Semoga pembiayaan penerbitan buku tersebut dari pihak Gerindra. Bukan dari DPR, jika dari DPR, semoga bukan dari uang rakyat," tulisnya.

Akun tersebut kembali bercuit karena postingan soal pengantar buku itu dihapus oleh Fadli Zon.

"Bahkan anehnya, postingan tentang pengantar buku tersebut tiba-tiba dihapus setelah saya ingin membaca ulangnya. Dan ternyata sudha tidak ada. Ada apa ?" cuitnya.

cuitan @rumahaksara
cuitan @rumahaksara 

Akun itu kembali bercuit dengan membalas beberapa pertanyaan dari netizen.

"Sy belum tahu isinya pak. Tadi baru pengantar yg sy baca dan isinya tentang Gerindra dan Ketuanya, mengarah kepada Pilpers nanti. Tpi sayang pengantar buku itu telah di hapus sama @fadlizon," tulisnya.

Meski begitu, Sebenarnya tulisan Fadli Zon sudah lebih dikenal sebelum buku terbarunya diluncurkan.

"Sy mengenal nama anda di buku ini pak. Tulisan yg menarik. Tapi kalau buku pak @fadlizon yg besok mau diluncurkan itu, sekalipun komunitas kami msih kekurangan buku, dan sklipun kamipun ingin disumbangkan secara gratis buku itu, kami tidak ingin menerimanya".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved