Pembuhuhan Sadis di Tangerang

6 Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Tangerang, Ibu dan Anak Berpelukan dan Sering Terdengar Suara Ribut

"Saat diperiksa ke dalam, pada kaget, karena ada banyak darah. Semuanya meninggal, kecuali ayahnya masih hidup"

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase TribunnewsBogor
Pembunuhan ibu dan anak di Tangerang 

Yati pun mendengar ada suara istighfar dari rumah korban.

"Dengar suara astagfirullah aladzim ya allah, iya itu suaranya Bu Ema," ujar Rohayati.

Rohayati mengatakan, saat itu dirinya sedang makan bersama suaminya di rumah. "Pas dengar itu saya lagi makan sama suami, suami baru pulang kerja," kata Rohayati.

Rohayati mengaku kerap mendengar suara ribut di rumah korban. "Biasa sering mereka berantem, kemarin terakhir dengar suara piring pecah," kata Rohayati

Namun Rohayati enggan ikut campur lebih jauh urusan rumah tangga tetangganya itu. "Ditengok dulu pernah tapi suaminya keluar bilang ngga ada masalah apa-apa," ucapnya.

Rohayati mengatakan, rumah tangga korban dengan suaminya memang sering cekcok.

5. Saksi Mahkota

Muncul spekulasi bahwa Muktar Efendi, korban selamat dari pembunuhan satu keluarga di Taman Kota II, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Senin (12/2/2017) kemarin, mencoba bunuh diri.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Tangerang Kombes Harry Kurniawan menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkannya. Hal itu dikatakan Harry saat menjenguk Muktar yang sudah melewati masa kritis di Ruang Melati, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018) dikutip dari Warta Kota.

Baca: 3 Finalis Indonesian Idol Ini Dianggap Paling Tak Maksimal, Begini Penampilan Ghea, Glen dan Chandra

"Kita masih dalami, yang jelas saksi (sementara) korban. Saksi mahkota ini masih lah, dan ada luka-luka di leher dan di perut, dan kondisinya cukup (banyak) darah mengalir," ungkap Harry.

Oleh sebab itu, status Muktar kini masih sebagai saksi mahkota, lantaran menjadi satu-satunya orang yang berada di lokasi saat peristiwa yang menewaskan Emma, istrinya beserta kedua anaknya, terjadi

6. HP Korban terbungkus rapi

Kapolres Tengerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, polisi menemukan bukti baru di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan dua anak di Tangerang pada Senin (12/2/2018) sore.

"Tim yang di TKP temukan temuan baru, berupa alat komunikasi milik para korban," kata Hary di RS Polrsi kepada media, Selasa (13/2/2018).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved