Pembuhuhan Sadis di Tangerang
Usai Bunuh Istri dan Dua Anak Tirinya, Sang Ayah Coba Bunuh Diri, Sebelumnya Sempat Bertengkar Hebat
Harry mengatakan, pelaku membunuh istri dan kedua anak tirinya lantaran emosi. Sebab sang istri mencicil mobil tanpa sepengetahuannya.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Menggunakan senjata tajam, keterangan tersebut didapatkan saat kami mengunjungi, alat yang digunakan diselipkan di salah satu lemari atau pun tempat pakaian," kata Harry.
Setelah membunuh para korban, pelaku mencoba melukai diri sendiri.
"Saat ditemukan, ketiga korban meninggal ada di kamar depan dengan luka di bagian perut dan leher, sedangkan tersangka ada di kamar belakang dengan luka parah juga. Dia melukai badannya sendiri untuk mengakhiri hidupnya, pisau juga ditemukan di kamar tersebut," tutur dia.
Harry menyebut akibat perbuatannya tersebut pelaku dijerat Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Kini, tersangka masih dalam perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelum tersangka terungkap, polisi telah menemukan sejumnlah kejanggalan yang ditemukan.
Saat dilakukan penyelidikan, aparat kepolisian menemukan beberapa kejanggalan, misalnya penemuan empat handphone yang disatukan di dalam sebuah buntalan plastik.
Selain itu, kepolisian dari Polresta Tangerang juga menemukan ada senjata tajam yang diduga terkait upaya pembunuhan.
Baca: 10 Tahun Jagain Jodoh Orang, Kisah Asmara Pria Ini Pacaran Dari 2008 Endingnya Nyesek
Namun, senjata tajam tersebut tidak ada bercak darah, melainkan dalam kondisi tersimpan rapi.
“Barang bukti yaitu sebuah senjata tajam yang masih diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan karena dalam kondisi tersimpan rapi. Sementara kami amankan juga barang bukti pakaian dan bercak-bercak darah yang ditemukan di sana,” ujar Kombes Pol Harry Kurniawan dikutip dari Warta Kota.
Motif perampokan dibalik peristiwa sadis itu juga tidak ditemukan.
Sebab, aparat kepolisian tidak menemukan adanya barang pribadi milik korban yang hilang.
“Semua barang lengkap tidak ada yang hilang, kemarin kami mencari ponsel dan pagi tadi ternyata ditemukan empat buah ponse yang dibungkusa rapi jadi satu. Semoga alat komunikasi itu bisa melacak pembunuhnya,” tegas Harry Kurniawan.
Melihat serangkaian temuan tersebut, muncul spekulasi bahwa pelaku pembunuhan sadis itu adalah Muktar Efendi sebagai suami dari Emma.