Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gas Meledak

Gas Alam Meledak, Belasan Rumah di Cimanggu Residence Bogor Rusak

Warga sekitar Indri mengatakan bahwa di dalam rumah tersebut memang ada seekor anjing.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Rumah di Cimanggu Residence Kota Bogor hancur akibat ledakan gas 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Belasan rumah rumah di kawasan Cimanggu Residence, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal , Kota Bogor rusak akibat ledakan gas alam yang terjadi pada Rabu (14/2/2018) siang.

Namun, dari belasan rumah yang terkena dampak ledakan itu hanya satu rumah yang mengalami rusak parah akibat ledakan gas yang terjadi sekitar pukul 12.38 WIB.

Dari informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, meledaknya gas tersebut diduga karena selang gas alam digigit oleh anjing.

Warga sekitar Indri mengatakan bahwa di dalam rumah tersebut memang ada seekor anjing.

Namun Ia tidak bisa memastikan penyebab meledaknya gas alam di rumah tersebut.

"Kencang banget suara ledakan sekali, pas ke luar, lihat rumah sebelah pagarnya sudah hancur, kalau penyebabnya belum tau,"katanya.

Sementara itu Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muis Efendi menuturkan bahwa kejadian itu diduga karena adanya keboran gas.

Ketika itu pemilik rumah atas nama Grace Tini Halim baru saja pulang usai mengikuti kegiatan senam.

Saat masuk ke dalam rumah, Grace mendapati kompor yag berada di dapur terbalik.

Kemudian Ia pun membalikannya ke posisi semula.

Namun naas, ketika menghidupkan kompor malah menimbulkan ledakan

"Dugaan sementara karena gas alam dari dapur rumah sodari Grace, itu gas alam, baru pulang dari senam, masuk rumah, mencium bau gas dan menemukan gas terbalik saat dibenahi ke posisi semula kemudian menghidupkan api langsung meledak," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Dalam kejadian tersebut 11 rumah terkena dampak dari ledakan tersebut.

"Korban luka ada satu kita larikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan penanganan medis, sementara itu untuk dampak dari ledakan ada 11 rumah terkena dampak dan 1 rumah rusak," katanya.

Kini pihak kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan dilokasi kejadian.

"Penyebab pastinya belum tau, kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak PGN untuk mencari tau penyebabnya," ujarnya.

Sementara itu pihak Gas masih belum mau memberikan komentar terkait kondisi tersebut.

"Kita masih dalam pemeriksaan mas nanti saja," ujar Pria yang memakai topi putih bertuliskan PGN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved