Buset ! 2 Malam Berturut-Turut KPK Menggelar OTT, Hasilnya
Kerja keras para penyidik KPK selama 2 malam berturut-turut dalam menangkap para koruptor membuahkan hasil.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua malam berturut-turut sejak Selasa (13/2/2018) malam, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) menangkap para koruptor.
Yang membuat publik terhenyak, yang tertangkap OTT KPK, salah seorang diantaranya adalah bupati yang akan mencalonkan diri kembali di pilkada mendatang.
Malam Ke-1 : Subang
Dilansir dari KOMPAS.COM, pada Selasa (13/2/2018), sekitar pukul 18.30 WIB, tim KPK mengamankan seseorang bernama Data (swasta) di daerah Cileunyi, Bandung.
Tim KPK yang lain menangkap Miftahhudin (pengusaha) di Subang sekitar pukul 19.00 WIB.
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan juga mengatakan, sekitar pukul 20.00 WIB, tim KPK yang lainnya bergerak ke rumah dinas Bupati Subang dan mengamankan Imas Aryumningsih beserta dua orang ajudan serta seorang sopir.
Setelah itu, tim KPK mengamankan Kabid dan Kasie Pelayanan Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Asep Santika dan Sutiana, di kediaman masing-masing pada Rabu (14/2/2018) dini hari pukul 01.30 WIB dan pukul 02.00 WIB.
Total barang bukti uang yang disita adalah uang sebanyak 337,3 juta rupiah berserta dokumen bukti penyerahan uang.
KPK menetapkan empat orang dari delapan orang yang diamankan sebagai tersangka, yakni Imas, Data, Miftahhudin dan Asep.
Miftahhudin diduga memberikan suap untuk Imas, Asep dan Data untuk mendapatkan izin prinsip untuk membuat pabrik atau tempat usaha di Subang.
KPK menduga, Imas hendak menggunakan sebagian uang suap yang diterima sebagai ongkos kampanye untuk mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Subang.
Selain itu juga, Imas menerima fasilitas-fasilitas lain yang mendukung selama kampanye.
Baca: TERPOPULER Rabu, Foto Cantiknya Istri Fachri Albar, Sosok Berkerudung Putih di Makam Emah
Malam Ke-2 : Lampung Tengah
Pada malam ke-2 tepatnya pada Rabu (14/2/2018) malam, KPK mengamankan 14 orang dalam penindakan yang dilakukan di Lampung Tengah dan Jakarta.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dari 14 orang yang diamankan tersebut, enam di antaranya diamankan di Lampung Tengah.
