Netizen Lihat Kejanggalan Di Foto Barang Bukti Kasus Dhawiya, 2 Alat Ini Untuk Apa?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beredar foto barang bukti yang ditemukan saat Dhawiya bersama kakak-kakaknya tertangkap narkoba.

Foto itu sudah beredar di beberapa akun Instagram gosip, di antaranya akun @igtainment.

Tampak pada foto tersebut, sejumlah barang yang disebut barang bukti Dhawiya itu merupakan peralatan lengkap untuk mengonsumsi sabu.

Beberapa di antaranya yang ada di foto, yakni beberapa buah telepon genggam, cottonbud, alumunium foil, sedotan, korek gas, selang kecil warna warni, beberapa pack plastik ukuran kecil, sabu, dan timbangan.

Baca: Meninggal Usai Salat Magrib Berjamaah, Ini Yang Mendiang Lakukan Sebelumnya

Netizen pun melihat ada kejanggalan di foto barang bukti tersebut.

Yakni adanya timbangan digital berukuran sebesar ponsel, dan bungkus plastik kecil-kecil dengan jumlah banyak.

Plastik itu sama dengan bungkus plastik yang digunakan untuk membungkus sabu.

Jumlahnya pun sangat banyak dan entah akan digunakan untuk apa.

Kejanggalan itu sontak membuat netizen menduga kalau satu dari lima yang tertangkap itu merupakan pengedar, atau bahkan lebih dari satu.

Baca: Fakta Penangkapan Anak-anak Elvy Sukaesih, Istri Sedang Hamil 6 Bulan Suaminya TBC Stadium 3

Ini komentar mereka :

rimabasri: Ada plastik2 obat kecil gt buanyak ya...

afixon______93: bandar ?

hanim_ys: Timbangan dan segambreng plastik ziplock nya jgn lupa minsay .. hmm

yecloth.id: Lengkap ya barbuknya, curiga ngejual juga nih

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Dhawiyah Zaida (33) bersama dengan kekasihnya, Muhammad (34)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, selain Dhawiya dan Muhammad, pihak kepolisian juga meringkus dua kakaknya Syehan (47) dan Ali Zaenal Abidin (48), serta kakak iparnya Chauri Gita (31).

Baca: Anak-anak dan Menantunya Terciduk, Elvy Sukaesih Dibully Habis-habisan, Ini yang Terjadi Pada IG-nya

Mereka ditangkap di rumah orang tua Dhawiya --. Ratu dangdut Elvy Sukaesih -- di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Penangkapan bermula dari informasi masyarakat, bahwa Muhammad kerap mengedarkan narkotika di wilayah Cawang

"M ini adalah tersangka yang sering mengedarkan narkotika di daerah Cawang," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/2/2018).

Polisi mendapati narkotika jenis sabu dengan berat 0,3 gram dari Muhammad.

Setelah mengembangkan kasus, penyidik melakukan penggerebekan di kediaman Dhawiya. Ternyata anak ratu dangdut tersebut, tengah mengisap sabu bersama dengan kakaknya.

"Kita temukan tersangka D kemudian ada di situ tersangka A, yang bersangkutan sedang menggunakan narkotika jenis sabu di kamarnya itu," ujar Argo.

Baca: Ekspresi Dhawiya Saat Ditangkap Polisi Jadi Perbincangan, Netter: Kok Kaya Gak Ada Rasa Takut?

Penyidik menyita barang bukti, sabu dalam dua plastik bening dengan berat yang berbeda.

"Kita amankan dari D 0,39 gram, dan 0,49 gram. Kita dapatkan alat isap sabu habis pakai kita temukan di situ," ujar Argo.

Polisi mengamankan lima orang, yakni Dhawiyah, Muhammad, Syehan, Ali, dan, Chauri, "Yang diamankan ada 5, kita amankan nanti kita periksa satu persatu perannya," ujarnya.

Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kelima orang tersebut di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan. Argo menerangkan, akan mengungkap kasus ini, ke publik hari ini, Sabtu (17/2/2018).

"Jam 10.00 kita rilis," ujarnya.

Disamping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Wiyono mengatakan ketika polisi menangkapnya, Dhawiya sedang tidak menggunakan narkoba.

"Enggak, enggak ada," kata Argo kepada awak media, Jumat (16/2/2018) malam.

Argo mengatakan sudah lima orang yang diamankan.

"Yang diamankan ada lima orang, kita amankan nanti kita periksa satu per satu peran mereka masing-masing," Argo menambahkan.

Polisi menangkap kelimanya dari pintu belakang rumah Elvy Sukaesih.

Firmansyah, warga sekitar yang menyaksikan penangkapan dini hari itu mengatakan, selama ini keluarg Elvy masuk keluar lebih sering dari pintu belakang.