Pelempar Batu Bus Rombongan Umrah Bima Arya Tertangkap, Ternyata Dari Kelompok Ini
"Kelimanya merupakan warga Bogor dan Bekerja sebagai Karyawan Swasta,"
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Lima pelaku pelemparan batu terhadap bus rombongan umrah calon Petahana Bima Arya Sugiarto berhasil diamankan polisi.
Pelaku yang masing-masing berinisial AE (26), AO (25), SA (25), YS (29) dan ESF (23) diamankan di sejumlah lokasi yang berbeda.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, AE (26) ditangkap di Bogor Barat, AO (25) ditangkap di Tanah Sareal, SA (25) ditangkap di Ciampea, ESF (23) ditangkap di Citeureup dan YS (29) ditangkap di Ciampea.
Baca: Ini Kondisi Podium Final Piala Presiden Tiga Tahun Lalu, Bandingkan Fotonya Dengan Yang Sekarang
"Kelimanya merupakan warga Bogor dan Bekerja sebagai Karyawan Swasta," ujarnya kepada wartawan, Minggu (18/2/2018).
Setelah ditelusuri, kata dia, para pelaku rupanya merupakan oknum suporter salah satu klub Liga Indonesia.
Mereka merencanakan melakukan penghadangan kepada Supporter Persija yang hendak Berangkat ke Jakarta untuk menonton Pertandingan Sepakbola Piala Presiden yang Final antara Persija vs Bali United.
"Saat di lokasi Tol Jagorawi arah Jakarta KM 29 terdapat 14 orang yang bersiap siap di sana. Namun hanya lima orang yang melakukan pelemparan batu kepada bus rombongan jamaah umroh," jelasnya.
Baca: Ini Sosok Korban Kecelakaan Maut di Bubulak Bogor, Warga: Orangnya Suka Bercanda
Baca: Heboh ! Warga Dengar Erangan Dari Dalam Makam Wanita Yang Sudah Dikubur 11 Hari
Andi melanjutkan, para pelaku mengira bus dengan nomor polisi F 7950 AA merupakan Supporter Persija.
Sebab, rombongan umroh Bima Arya menggunakan Syal Berwarna Orange yang persis seperti Syal suportet Persija, Jakmania.
"Para pelaku terancam terjerat dengan Pasal 170 KUHP dengan Tindak Pidana Melakukan Kekerasan terhadap orang atau barang secara bersama sama di muka umum diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan," tandasnya.
Kronologi pelemparan batu
Bus rombongan umroh Bima Arya dilempar sekelompok orang tak dikenal di Tol Jagorawi kawasan Sentul Km 27, Sabtu (17/2/2018).
Calon Wali Kota Bogor Bima Arya bertutur sejak awal berangkat dari Masjid Raya Bogor bus memacu kecepatan tak terlalu kencang.
Namun tiba-tiba ada mobil berhenti di depan bus.
Menurut Bima ada sekelompok orang di jalan tol yang tiba-tiba melempari batu.
"Iya melempar batunya tidak sekali, ada banyak lemparan, beberapa terkena badan bus, dan satu batu kena kaca dan pecah," katanya saat dihubungi melalui sambungan telpon.
Saat itu bus yang ditumpangi Bima Arya dan calon rombongan umroh itu sempat berhenti.
Baca: 9 Fakta dan Foto-Foto Cantik Istri Baru Tommy Kurniawan
Namun Bima meminta kepada sopir untuk melanjutkan perjalanan dan mencari tempat yang aman.

"Laju bus memang sedang tidak kencang dan saat ada lemparan semoat berhenti tapi saya bilang jalan dulu aja cari tempat yang aman," ujarnya.
Setelah itu bus pun berhenti di rest area tol.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada yang terkena luka berat.
Namun dua orang ibu mengalami luka goresan karena terkena kaca.

Saat dalam perjalanan Bima Arya berada di tingga bangku dari deretan depan dan anak serta istrinya berada di bagian belakang.
Bima menduga pelemparan tersebutnkarena sekelompol orang itu mengira dirinya dan rombongan dalam bus adalah suporter clun sepak bola the jack.
"Iya dugaan sayaa karena saya pakai syal orange, dan tali tas peserta umroh juga orange, jadi di kira suporter bola the jack," katanya.
Ia pun meminta doa restu untuk warga Kota Bogor agar perjalanan umrohnya berjalan dengan lancar.
"Iya Alhamdulillah tidak apa-apa, semoga ibadah umrohnya lancar selama dan sehat selalu," katanya.