Pemilu 2019
6 Fakta Pengundian Nomor Urut Partai, Dari Salam Dua Jari Hingga Sindiran Grace Natalie
Sebelum mengambil nomor urut peserta pemilu, perwakilan parpol terlebih dulu mengambil nomor antrean.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Empat belas partai politik (parpol) yang lolos verifikasi faktual telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2019.
Pengundian nomor itu dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Mereka yang mewakili mengambil nomor urut ialah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Baca: Pesona Wanita Di Partai Baru Peserta Pemilu 2019, Mantan Artis Hingga Sindir Senior
Sebelum mengambil nomor urut peserta pemilu, perwakilan parpol terlebih dulu mengambil nomor antrean.
Proses itu disaksikan komisioner KPU yang dipimpin Arief Budiman, Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu), Dewan Kehormatan PenyelenggaraPemilu (DKPP), peserta pemilu, dan media.
Berikut fakta-fakta pengundian nomor urut partai politik yang ikut Pemilu 2019 dikutip dari Kompas.com.
1. Sindiran Grace Natalie
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang membalas sindiran politisi muda yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Grace Natalie.
Saat menyampaikan sambutan pada pengundian nomor urut partai peserta pemilu, Grace menyindir para senior yang duduk di parlemen karena membuat persyaratan yang sangat berat bagi partai baru calon peserta Pemilu 2019.
Ketika gilirannya tiba, Oesman Sapta alias OSO mengaku takjub dengan keberanian para politisi muda.
Baca: Ini Daftar Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019, Gerindra Salam Dua Jari
"Juga anak-anakku pejuang yang baru saja muncul. Saya bangga sama kalian. Tapi, jangan mengajari bebek berenang," kata OSO, disambut riuh pendukung dan simpatisan Hanura.
OSO mengatakan, sah-sah jika mereka yang masih muda memiliki semangat menggebu-gebu. Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa para senior jauh lebih berpengalaman di bidang politik.
2. Salam Dua Jari Kini Diteriakkan Gerindra
Gerindra mendapatkan nomor dua saat pengundian nomor urut peserta pemilu di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani menghadiri dan mengambil langsung undian nomor urut partai peserta Pemilu 2019.
Saat mengetahui mendapat nomor urut dua, Prabowo dan Muzani langsung tersenyum.
Baca: Grace Natalie Sindir Senior Parpol, Komentar Osman Sapta Menohok
Kader Gerindra yang hadir di dalam pun tak tinggal diam. Mereka langsung mengacungkan dua jari ke udara sembari berteriak salam dua jari.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang hadir di sana juga langsung mengacungkan dua jari.
" Salam dua jari, salam dua jari, salam dua jari," teriak kader Gerindra yang hadir di ruang sidang utama KPU.
3. Demokrat gagal dapat nomor 9
Sementara itu, Partai Demokrat gagal memperoleh nomor urut 9. Nomor ini menjadi incaran Demokrat.
Saat pengundian, nomor urut 9 menjadi milik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Demokrat mendapat nomor urut 14.
Baca juga: Dapat Nomor 9, Perindo Rebut Angka Incaran Partai Demokrat
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya mengincar nomor 9.
Menurut dia, 9 merupakan angka spesial bagi Partai Demokrat. Ada ikatan kuat antara partainya dan angka tersebut. Salah satunya karena Demokrat didirikan pada 9 September 2001.
4. Senyum Lebar Cak Imin saat PKB Dapat Nomor Urut 1
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar tersenyum lebar saat partainya mendapat nomor urut 1 sebagai partai peserta Pemilu 2019.
Cak Imin, sapaannya, langsung menghadiri rapat pleno penetapan nomor peserta pemilu sekaligus mengambil nomor urut di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (18/2/2018).
"Pengambilan nomor menandai kita akan memasuki pesta demokrasi. Maka kebersamaan kita untuk Indonesia adil makmur dan sejahtera," kata Cak Imin.
Ia mengatakan PKB bersama partai lainnya akan bersaing tanpa menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Cak Imin lantas mengulang kembali kata satu dalam setiap ucapannya di pidato singkat para ketua umum sebelum rapat pleno pengundian nomor urut ditutup.
"Bersama kekuatan untuk satu kebersamaan satu tujuan. Indonesia sejahtera. PKB juara satu," lanjut Cak Imin.
5. Bagi Hanura, Angka 13 adalah Berkah
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang kegirangan saat mendapat nomor urut 13, angka yang diasosiasikan dengan kesialan.
Oesman Sapta menganggap 13 adalah berkah.
"Hanya 1 dan 3 yang kalau dijumlah (digabung) jadi huruf B. Kalau B itu adalah berkah," kata Oesman saat menyampaikan sambutan, seusai pengundian.
"Dan B itu adalah bagus. Dan B adalah baik. Dan ada B di kata sabar. Robbanaa afrigh ‘alainaa shobron. Ya Allah, ya Tuhanku, limpahkanlah kesabaran atas diri kami. Jadi, jangan mau cari nomor yang kecil-kecil," ujarnya.
6. Agus Yudhoyono ambil nomor urut Demokrat didampingi Ibas
Agus Harimurti Yudhoyono mewakili Partai Demokrat saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di KPU RI, Jakarta, Minggu (18/2/2018) malam.
"Hari ini saya didampingi Sekjen dan Ketua KPP (Komisi Pemenangan Pemilu) Mas Ibas hadir mewakili partai untuk mengambil nomor urut partai," ujar Agus kepada wartawan.
Partai Demokrat menargetkan meraup 15 persen suara nasional untuk Pemilu 2019.
"Kira berharap bisa lebih dari 15 persen nanti di tahun 2019," ujar pria yang akrab disapa AHY itu.
Saat ditanya kemungkinan dirinya sebagai juru jampanye nasional Partai Demokrat, AHY singkat menjawab. "Kita lahat nanti," ucap dia.