Guru SMAN 7 Kota Bogor Pantau Nilai Murid yang Ikuti SNMPTN 2018 Sejak Semester 1

Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA – Sebelum tahap Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 dimulai, pihak sekolah harus melakukan pendataan terlebih dahulu terhadap peserta seleksi di sekolahnya masing-masing.

"Kita pilih siswa yang nilainya stabil atau meningkat dari semester satu hingga semester lima," ujar Endang, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 7 Bogor, Rabu (21/2/2018).

Endang mengatakan setelah dilakukan pendataan, dirinya akan mendaftarkan nama-nama siswa tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS).

"Alhamdulillah sejak dulu sekolah kami mendapat kuota peserta sebanyak 50 persen dari jumlah siswa," ungkap Endang.

Dirinya mengaku bisa memperoleh kuota sebesar itu karena sekolahnya sudah terakreditasi A.

Supaya membuat siswa-siswi lebih semangat dan yakin akan pilihannya, Endang bersama guru BK lainnya memberikan pelayanan konseling kepada mereka.

Mereka akan menjelaskan dan mengarahkan siswa-siswi mengenai perguruan tinggi negeri berdasarkan minat dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa-siswi itu.

Endang menceritakan pihak sekolah juga bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri agar bersedia datang untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada siswa-siswi di sekolah.

Perguruan tinggi negeri yang telah bekerja sama disebutkan oleh Endang seperti IPB, Unpad, UI, Undip, dan masih banyak lainnya.

"Hari ini kan baru pengumuman tahap awal, masih ada satu minggu ke depan untuk mereka memilih secara matang sebelum pendaftaran ditutup," kata Endang.