Janda Cantik Ini Rela Jadi Sopir Truk Demi Hidup Mandiri, Warganet : Daripada Minta Sama Suami Orang
Kisah inspiratif datang dari seorang perempuan yang kini telah berstatus janda, Rukhayati.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang perempuan yang kini telah berstatus janda, Rukhayati.
Perempuan cantik kelahiran Ulak Agung Ulu, 23 April 1997 itu biasa membawa truk colt diesel jenis umplung.
Sebelumnya, Rukha mengaku memabwa truk tipe Ragasa 120ps sambil keliling untuk berdagang.
Rukha membawa serta mengangkut sembako menggunakan truk tersebut.
Perempuan yang kini tinggal di Palembang itu biasa berangkat pukul 02.00 dini lalu pulang pada sore hari.
Meski medan yang ditempuhnya cukup berat, Rukha mengaku tetap semangat.
Mengenai hubungan asmaranya, Rukha mengaku masih trauma.
"Rukha seorang janda muda sudah 3 tahun bercerai karena KDRT, trauma mas mau nikah lagi," ungkapnya.
Baca: 6 Leader K-Pop Terbaik, Ada Idolamu ?
Kisah inspiratifnya itu dibagikan dalam unggahan status akun Facebook, Yuni Rusmini.
Beberapa warganet kemudian meberikan komentarnya atas kisah Rukha itu.
"Ini janda berkualitas yg mau kerja daripada minta sama suami orang," tulis akun Gina Jha.
"Mantappppp," tulis akun Isna.
"Wonder woman," tulis akun Ve.
"Inilah janda bermatabat, Dia mau bekerja keras dg hasil jerih payah sendiri, Mbak nya inspiratif. Jangan spt yg jaman now yeess,,banyak pelakor yg gak mau usaha,,tp mau nya menikmati hasil," tulis akun Anita Hakim.
Berikut adalah sosok Rukha.


Baca: Sempat Dituding Simpan Foto Lelaki Lain Hingga Musyrik, Begini Video Klarifikasi Istri Roby Geisha
Kisah Janda Inspiratif Lainnya : Rela Jadi Sopir Truk Cabe Untuk Hidupi Anak-anaknya
Akun Facebook Yuni Rusmini mengunggah sebuah catatan kisah inspiratif seorang janda, Rabu (20/12/2017).
Dalam catatan tersebut, janda dua anak itu bernama Nur Fatmawati. Ia kesehariannya sebagai sopir truk yang memuat cabe.
Wanita kelahiran Jember 15 Mei 1985, sejak dua tahun lebih menjalani pekerjaan itu.
Nur menceritakan jika dirinya mengaku kalang kabut setelah bercerai dengan suamianya.
Pekerjaan itu ia dapatkan ketika mengenal seseorang asal Blitar.
Nur mengaku pernah tak dibayar bahkan dicaci maki juragan cabe lantaran cabe yang dia kirim ke kota tujuan tidak tiba tepat waktu.
Ibu berusia 32 tahun itu mengaku pernah nyetir dari Jember ke Mataram, Jember ke Jakarta, Jember-Jambi dan Palembang.
"Bahkan angkutan cabe dari Banyuwangi dari Situbondo saya angkut mas, suka dan duka harus dijalani di jalanan. Merasakan sedih jika harus ganti ban dan uang menipis. Tapi sesama sopir truck saling bantu, padahal untuk makan di jalan, harus menghemat takut solar tidak cukup, " tambahnya.
Baca: Foto Jadul Maia Estianty Dibandingkan dengan Sosok Ini, Warganet : Cantikan Bunda Lah

Kisah Janda Inspiratif Lainnya : Jadi Sopir Truk Demi Hidupi Delapan Anaknya
Kisah selanjutnya datang dari janda yang berasal dari Jember.
Dia adalah Syarifah Firdaus, warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumbersari.
Perempuan ini merupakan sopir dump truck (truk pengangkut tanah), profesi yang selama ini identik dengan pria.
Syarifah bercerita, dirinya menggeluti bidang yang didominasi pria itu sejak dua tahun lalu.
"Kalau bisa nyopirnya sejak tahun 2008, tapi mulai benar-benar jadi sopir truk sejak dua tahun lalu," ucapnya.
Selain karena kecintaannya terhadap dunia otomotif, Syarifah mengaku, menjadi seorang sopir lantaran desakan kebutuhan hidup.
"Bisa dibilang karena tuntutan hidup, karena kebutuhan anak saya sangat banyak, anak saya delapan orang," katanya.
Meski menjadi sopir truk, dia mengaku sama sekali tidak malu, sebab pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan halal.
"Anak-anak saya pun sangat mendukung, bahkan bangga ibunya seorang sopir truk. Di sekolahnya juga banyak yang memuji, kalau ibunya adalah orang hebat. The power of emak- emak," katanya.
Baca: Keluarga Suami Malah Bela dan Lindungi Pelakor, Curhatan Istri Sah Ini Bikin Sedih !
