Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pembunuh Fitri Ternyata Pernah Masuk Penjara, Kini Merasa Dihantui, 'Dia Menampakkan Diri'

Selain itu, terungkap juga kalau pelaku juga tercatat pernah melakukan kejahatan berkali-kali.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribun Jateng

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pembunuh Fitri Anggraeni, pemandu lagu yang jasadnya dicor di bak kini mulia mengalami keresahan.

Meski saat pembunuhan, Didik Ponco (28) melakukannya dengan cara membabi buta, kini ia mulai merasa dihantui.

Selain itu, terungkap juga kalau pelaku juga tercatat pernah melakukan kejahatan berkali-kali.

Berikut fakta terbarunya soal pembunuhan Fitri di Desa Puguh Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah dirangkum dari Tribun Jateng.

Baca: Sebelum Tubuhnya Dicor, Fitri Diajak Jenguk Istri Pelaku dan Berhubungan Intim, Ternyata Mereka . .

1. Residivis

Dikutip dari Tribun Jateng, Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar mengatakan Didik Ponco (28) tersangka pembunuhan dan mengecor jasad Fitri Anggraeni (24) ternyata bukan orang baru di dunia kejahatan.

Ia menuturkan sebelum tertangkap, Didik pernah dua kali mendekam di sel tahanan Polrestabes Semarang.

"Ia ditahan dua kali di Mapolrestabes Semarang atas kasus pembegalan serta penggelapan sepeda motor," ujarnya, Rabu (28/2).

Tak hanya itu, Didik pun mengaku bahwa dirinya telah melakukan pembegalan di Kendal sebanyak tiga kali.

Aris menceritakan saat diperiksa mengenai kasus pembegalan yang ia lakukan pada Jumat (23/2) pagi, tersangka mengaku bahwa dia juga telah membunuh seorang wanita dan jasadnya dicor dalam bak mandi.

Baca: Tampil Memukau Di Konser Slank, Bagian Bawah Sophia Latjuba Bikin Gagal Fokus, Nyeker Banget?

Pengakuannya didasarkan atas ketakutan tersangka karena dihantui oleh arwah korban.

"Akibat itu dirinya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia mendapatkan ancaman hukum dari pasal 338 hingga 340 dan Pasal 365 Undang-undang KUHP," ujarnya.

2. Hanya Nikah Siri

Didik Ponco diketahui hanya berstatus nikah diri bersama istrinya, Lestari.

Hal itu disampaikan oleh Kadus Krajan, Muhtadi.

Ia mengatakan bahwa Didik dan Lestari, istri tersangka hanya terikat dengan hubungan nikah siri saja.

"Yang merupakan warga disini adalah Lestari, istri tersangka. Didik hanya ikut numpang dirumah Tari," ujarnya selasa (27/2).

Ia mengatakan sedangkan Didik sendiri merupakan pendatang di daerahnya.

Baca: Geger ! 6 Bocah Memperkosa Anak Gadis yang Masih Berusia 8 Tahun di Bogor

Tersangka dengan istrinya telah menetap di desa itu sejak tahun 2015 lalu.

"Mereka tidak pernah aktif dalam kegiatan sosial baik di dusun maupun di desa. Mereka juga tidak mengikuti arisan baik si Didik maupun si Istri. Kegiatan yang diikuti hanya posyandu saja," jelasnya

Hal serupa juga disampaikan oleh Carik Desa Puguh, Ridwan.

Ridwan mengatakan bahwa Didik merupakan warga dusun Masiran, Desa Kaligading, Boja,

3. Dihantui Korban

Kini Didik Ponco harus merasakan dinginnya udara di dalam sel.

Selain itu, kini ia juga dihantui oleh arwah fitri, wanita yang telah ia bunuh dnegna sadis.

Ia mengaku setelah melakukan tindakan sadis itu ia sering menjumpai sosok Fitri menampakan diri padanya.

"Setiap hari saya selalu terbayang-bayang sosok Fitri. Ia selalu mengejar saya. Bahkan semalam saat di dalam sel, dirinya menampakkan diri kepada saya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/2).

Baca: 8 Selebriti Bollywood Yang Datang Ke Rumah Duka Sridevi, Dari Kajol Hingga Aishwarya Rai

Hal itu yang membuat ia mengaku kepada kepolisian saat diperiksa mengenai perkara begal yang ia lakukan pada Jumat lalu.

Kepada polisi ia mengaku selain membegal ia juga telah membunuh seorang pemandu karaoke dan mayatnya dicor dalam bak mandi.

"Dirinya (Fitri) selalu datang dan mencekik-cekik saya." ujarnya.

Ia pun mengaku menyesal telah membunuh Fitri. Ia tidak mengira bahwa arwah Fitri akan melakukan hal yang sama kepadanya.

4. Beda Pengakuan

Sebelum pembunuhan, pelaku mengajak istrinya, tari untuk mengunjungi rumah Fitri.

"Selang dua hari yaitu pada minggu, Tari dan Didik datang ke rumah menanyakan keberadaan Eni (Fitri). Mereka mengatakan bahwa setelah menjenguk Tari, Eni meminjam motor didik untuk bekerja," ujarnya

Namun ada perbedaan dengan yang disampaikan oleh Kadus Krajan, Muhatadi.

Baca: Ditanya Kaka Slank Pacarmu Mana?, Begini Jawaban Sophia Latjuba Usai Bawakan Lagu Terlalu Manis

Dari keterangan Tari kepadanya, Tari mengatakan pada jumat (16/2) ia , suami dan anaknya pergi ke jogja untuk merayakan hari ulang tahun anaknya.

"Dia bilang tidak sakit, namun setelah dari jogja, Tari dititipkan oleh Didik dirumah kakeknya di Bandungan, Kabupaten Semarang. Setelah itu didik kembali kerumah alasannya mau membersihkan rumah," ujarnya.

Muhtadi menduga pada saat itulah Didik menjemput korban dan dibawa kerumahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved