Dishub Kabupaten Bogor Iming-imingi Ini Agar Petugas Palang Pintu Kereta Tidak Mogok
Menurutnya, bila palang pintu kereta api tersebut ditutup, maka kepadatan lalu lintas di kawasan Stasiun bojonggede akan semakin parah.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor memastikan palang pintu kereta api di Bojonggede tidak akan ditutup.
Hal itu mengingat hasil kesepakatan bersama antara pihak Kepolisian, Desa setempat, Dishub Kabupaten Bogor, dan petugas penjaga palang pintu kereta api.
Kabid Lalin pada Dishub Kabupaten Bogor, Ahmad Wahyu Hidayat mengatakan, pihaknya telah memberikan sejumlah uang sebagai bentuk terima kasih kepada penjaga palang pintu kereta api itu.
"Iya untuk sembilan bulan ke depan, jadi palang pintu kereta api tetap dibuka," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, bila palang pintu kereta api tersebut ditutup, maka kepadatan lalu lintas di kawasan Stasiun bojonggede akan semakin parah.
"Iya kasihan juga masyarakat kan banyak yang lewat situ," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya pun ke depannya berencana akan menjadikan petugas penjaga palang pintu kereta sebagai pegawai harian lepas (PHL) pada Dishub Kabupaten Bogor.
"Diusahakan ke depannya jadi PHL, tapi ini bukan janji, tapi akan diusahakan," terangnya.
Diketahui sebelumnya bahwa, palang pintu kereta api tersebut terancam ditutup lantaran empat petugas penjaga palang tidak kunjung menerima upah dan tak ada status kepegawain yang jelas.
Empat penjaga palang pintu kereta api tersebut akan berhenti berjaga di palang pintu kereta itu bila tetap tak menerima upah.
