Pelaku Pembunuhan yang Mengecor Mayat Korbannya Sering Didatangi Arwah Fitri Di Tahanan

Selama berada di tahanan Mapolres Kendal, menurut Didik, setiap malam dia seperti dikejar-kejar arwah korban.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.Com/Slamet Priyatin
Didik pelaku pembunuhan yang korbannya dicor di bak mandi. 

Setelah istrinya kembali bekerja, Didik kemudian kembali mengecor bak mandi, tempat korban dikubur. Hal ini dia lakukan supaya bau tidak sedap itu tidak tercium lagi.

“Jumat (23/2/2018) sore, saya ditangkap di Boja karena kasus pembegalan yang saya lakukan pada pagi hari. Saat diperiksa, saya ketakutan dan mengakui semua perbuatan yang saya lakukan, termasuk pembunuhan itu,” jelas Didik.

Dihantui Arwah Fitri

Selama berada di tahanan Mapolres Kendal, menurut Didik, setiap malam dia seperti dikejar-kejar arwah korban.

Dia menjadi ketakutan dan tidak ingin tidur sendiri sehingga dia harus tidur berdesakan dengan tahanan lain. “Saya takut tidur sendirian,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, pelaku memang mengaku ketakutan karena sering didatangi arwah korban.

Aris meminta kepada pelaku supaya mengaji dan zikir untuk mendoakan korban.

“Tiap malam, dia mengaku ditemui arwah korban,“ ujar Aris.

Aris menjelaskan, pelaku mempunyai hubungan khusus dengan korban.

Mereka sudah berpacaran dan sering melakukan perbuatan intim. Perbuatan pelaku yang tega membunuh korban diketahui saat dia membegal pengendara sepeda motor di Tampingan Boja, Jumat (23/2/2018).

“Pelaku memang residivis. Dia sudah pernah dua kali masuk penjara karena penggelapan dan pembegalan,” ucap Aris.

Aris menambahkan, akibat perbuatan itu, Didik diancam pasal berlapis dengan hukuman maksimal seumur hidup.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Korban Dibunuh dan Mayatnya Dicor, Pelaku Mengaku Sempat Berhubungan Intim"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved