Pertemuan Haru Ibu Dengan Bayinya Yang Hilang 11 Tahun Lalu, Kisahnya Menguras Air Mata

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu sempat kalap saat bayi kecilnya tiba-tiba menghilang dari pandangannya.

Bayi berjenis kelamin wanita yang baru ia lahirkan beberapa minggu itu rupanya hilang diculik oleh temannya sendiri.

Dilansir viral4real, kisah ini dialami Rubymar Salonga dari Pampanga, Filipina yang kehilangan saat usianya baru beberapa minggu pada tanggal 4 Oktober 2006.

Sejak saat itu, Rubymar nyaris putus asa lantaran jabang bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan itu diambil orang.

Saking sibuk mencari bayinya, ia pun tidak menyadari jika bayinya tersebut telah diambil Perlita Cueto yang tidak lain temannya sendiri.

Baca: Adik Olla Ramlan Nyaris Terlindas Mobil Saat Syuting, Begini Kondisinya Sekarang

Rubymar pun sudah melakukan berbagai upaya agar si kecil bisa ditemukan.

Termasuk menyebar selebaran dijalan dan memasang foto bayi mungilnya yang hilang itu.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Namun, kecurigaan terhadap Perlita pun muncul setelah ada orang yang memberitahukan pernah melihat sosok bayinya dibawa oleh perlita.

Selama 11 tahun, Rubymar menunggu kedatangan putri kecilnya yang hilang tersebut.

Karena, sebagai seorang ibu ia merasa sangat rindu dengan kehadiran putri cantiknya.

Setelah menunggu sekian lama, Rubymar pun mendapatkan kabar yang membuat semangat hidupnya kembali bangkit.

Orang tersebut langsung menghubungi rubymar setelah melihat selebaran yang ia tempel di berbagai tempat keramaian.

Penelepon mengenali wanita itu di foto-foto yang dipasang oleh Rubymar dan mengatakan jika wanita tersebut pernah berada di Batangas.

Tannpa berpikir panjang, Rubymar dan keluarganya lansung bergegas ke Batangas untuk mencari keberadaan Perlita.

Rubymar pun akhirnya mengetahui bahwa Perlita lah yang membawa putri kecilnya kala itu yang sekarang ini bernama Jillian Cueto.

Jilian kecil dibawa oleh Perlita agar hubungannya kesang suaminya Gilberto Cueto semakin erat.

Baca: Heboh Kabar Ditangkap BNN, Pose Menantang Cupi Cupita Malah Bikin Warganet Heran, Kok Panjang ?

Perlita rupanya pura-pura hamil dan memberi tahu Gilberto bahwa dia sudah melahirkan.

Kedatangan bersama Jillian, membuat Gilberto sangat bahagia dan penuh harapan.

Namun, hubungan mereka mulai retak sejak tiga thaun insioden penculikan itu.

Gilberto kadang-kadang memukul dan secara fisik menyiksa Perlita hingga membuat perlita nyaris pergi.

Namun, Gilberto menolak jika Jillian ikut pergi bersama perlita, sehingga Perlita pun tetap tinggal bersama Gilberto.

Pembaw aara TV dan Radio di negara setempat, Raffy Tulfo membantu Rubymar membawa kembali Jillian dan menawarkan Jillian untuk tes DNA.

Baca: Dikabarkan Terjerat Kasus Narkoba, Ini Pengakuan Cupi Cupita

Gilberto awalnya menolak, mengklaim bahwa dia tidak akan pernah membiarkan tes DNA kecuali diajukan dengan perintah pengadilan.

Namun, meski persidangan belum usai, Gilberto kemudian memutuskan untuk terus melanjutkan tes tanpa basa-basi lagi.

Pengujian kemudian menunjukkan bahwa Rubymar sebenarnya 99,98% ibu dari Jillian.

Rubymar dan Jillian keduanya sepakat untuk menghukum Perlita dengan memprosesnya lewat jalur hukum.

Ibu dan bayi kecil yang saat ini sudah berusia 11 tahun itupun tak kuasa meluapkan rasa bahagianya sehingga mereka saling berpelukan.

Keluarga jilian yang lain pun turut senang lantaran mereka telah berkumpul kembali.