Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Mau Kalah Saing, Disparbud Kota Bogor Bakal Bangun Kampung Batik di Cibuluh

Shahlan mengatakan hal itu dilakukan karena Kota Bogor belum mempunyai area khusus sebagai sentra industri batik.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Kepala Disparbud Kota Bogor, Shahlan Rasyidi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR – Meningkatnya perdagangan batik yang berasal dari kota lain membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor tak mau kalah siaing dengan daerah lain.

Bahkan, Disparbud Kota Bogor sudah berencana membangun Kampung Batik di Kota Bogor untuk mengembangkan kreasi industri batik khas kota hujan ini.

"Insyaallah Disparbud akan membuat kampung batik di Cibuluh, ini dapat menjadi destinasi wisata pengembangan batik di Kota Bogor," ujar Shahlan Rasyidi, Kepala Disparbud Kota Bogor, Senin (5/3/2018).

Shahlan mengatakan hal itu dilakukan karena Kota Bogor belum mempunyai area khusus sebagai sentra industri batik.

Dari keterangannya, di kampung itu sudah ada 25 rumah tangga dari lima kelompok yang membuat batik tulis maupun cap.

"Masyarakat disitu memang para pengrajin batik yang akan kita ajarkan terlebih dahulu sebelum diresmikan sebagai kampung batik," ungkap Shahlan.

Shahlan menyatakan Disparbud bekerja sama dengan Universitas Pancasila Jakarta untuk mengembangkan Kampung Batik di Kota Bogor.

"Sekarang sudah berjalan tapi sedang dilakukan pengelolaan terkait pembuangan limbahnya," kata Shahlan.

Awalnya batik di Kota Bogor itu hasil kerajinan dari rumah industri batik Tradisiku sejak tahun 2007 lalu.

Kemudian muncul rumah industri batik lainnya seperti batik Handayani dan batik Pancawati.

"Kalau sentra batik yang di Pusat Grosir Bogor (PGB) itu memang pusat batik tapi dia penjual bukan pengrajin, itu juga kebanyakan bukan batik bogor," ujar Shahlan.

Shahlan menyebutkan Kota Bogor mempunyai ciri khas batik sendiri, diantaranya motif gerimis hujan, kujang, kijang, bunga bangkai, talas, dan yang terbaru yakni motif buah sempur.

"Kita gelar lomba batik pertama di Kota Bogor, ternyata ada orang yang menuangkan buah sempur sebagai motif batik, sekarang saya gunakan sebagai seragam Disparbud," ujar Shahlan.

Dengan diwujudkannya Kampung Batik Kota Bogor, Shahlan berharap nantinya lokasi itu dapat menjadi pendorong ekonomi kreatif dan keterampilan warga Kelurahan Cibuluh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved