Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Datang Melayat Gurunya Yang Meninggal, Alasan Empat Siswa SD Ini Bikin Terenyuh Sampai Nangis

Dari penampilan mereka, tidak ada hal menarik memang. Tapi kesungguhan hati empat bocah laki-laki tersebut patut dijadikan contoh.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Google images
ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR - Kasus penyiksaan seorang guru yang dilakukan oleh muridnya beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik.

Bahkan guru tersebut harus tewas ditangan muridnya tersebut.

Belum lagi banyak pemberitaan yang mengatakan bahwa murid-murid jaman sekarang ini sudah tak lagi bertindak sopan pada guru mereka.

Banyak dari mereka yang bermain ponsel saat sang guru sedang mengajar di depan kelas.

Namun hal berbeda justru dicontohkan oleh siswa di sebuah sekolah dasar ini.

Dari penampilan mereka, tidak ada hal menarik memang.

Tapi kesungguhan hati empat bocah laki-laki tersebut patut dijadikan contoh.

Dalam kisah yang dibagikan oleh akun Cicik Prasaja, ada empat orang siswa yang datang melayat gurunya.

Mereka datang tanpa didampingi pihak lain.

Awalnya mereka berempat terlihat malu-malu dan takut untuk masuk ke ruangan jenazah.

Namun tiba-tiba ada seorang bapak yang menghampiri dan mengajak mereka untuk masuk melihat jenazah guru tersebut.

Keluar dari ruangan tersebut, wajah keempat siswa tersebut terlihat sedih.

Mata beberapa siswa bahkan tampak berair.

Baca: Mulai Dari Tertidur Dimana Saja Hingga Tidak Punya Rasa Takut, Inilah 8 Penyakit Langka di Dunia

Tiba-tiba, ada seorang perempuan yang mendekati mereka.

"Kelas berapa ?," tanya ibu tersebut.

"Kelas 4, Ini ibu guru saya sewaktu kelas 1 dan 2," jawab siswa SD itu.

"Sudah pulang sekolah ya ?" tanya si ibu lagi.

"Belum, tadi minta ijin sama guru untuk layat," jawab salah satu siswa tersebut.

Sederhana memang, tapi kedatangan mereka sungguh sarat dengan makna.

Mereka berempat pasti masih mengingat sang guru yang telah meninggal tersebut dan menganggapnya sebagai sosok berpengaruh dalam hidup mereka.

Sehingga mereka rela menengok mendiang sang guru untuk yang terakhir kalinya.

Baca: Caisar Unggah Ucapan Ini Untuk Sang Kekasih, Almaratu, Netter : Kok Alay Sih

Berikut adalah unggahan yang dibagikan pada akun tersebut.

YG INI JARANG TERJADI DI JAMAN NOW.

Awalnya malu-malu berempat ini ada di dekat mobil terparkir. Salah seorang bpk mendekat, ada apa dik?
Mau melayat bu guru... Katanya.

Dan berempat dipersilahkan utk melihat jenasah gurunya yg sdh pensiun 2 th yg lalu.
Keluar dr ruangan, mata mereka berair, memendam sedih.

Seorang ibu mendekat dan bertanya, kls brp?
"Kls 4 " jawabnya.
"Ini bu guru saya sewaktu kls 1 dan kls 2..."

Sdh plg sekolah ya? Tanya si ibu.

"Blm, td mnt ijin sm guru utk layat.... " jawab salah satu anak...

Mereka ber4 datang tdk ada yg menyuruh dan tidak ada yg mengantar. Untuk mengantarkan kepergian guru mereka saat kls 1 dan 2.

Tak terasa air mataku menitik...
Pasti bu guru ini telah ada di hati mereka. Yg mampu menggerakkan langkah kaki mereka utk mengantarkan kepergian guru tercintanya...

Apakah engkau seorang guru...?
Apakah engkau telah berada di hati anak didikmu...?

Banyak warganet yang terharu dengan keempat anak menginspirasi tersebut.

"mereka anak2 yg sholih....yg akan senantiasa menjadi jariyah bagi guru-gurunya," tulis akun @M Munsifin .

"Pasti ibu guru sangat istimewa buat adik2....Adik2 ini jg pasti anak istimewa karena telah.menunjukkan.sebenar2nya arti pendidikan berkarakter..." tulis akun @Yuni Puji .

"patut ditiru anak2 seperti ini. semoga jadi anak berbakti ya anak2 tsb," tulis akun Richie Maoel .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved