Peneliti IPB Temukan Bahan Kapsul Keras dari Gelatin Kulit Ikan Tuna

Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi Internasional Kemenristekdikti RI.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Humas IPB
cangkang kapsul 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gelatin merupakan salah satu produk yang banyak digunakan dalam bahan pangan, seperti bahan pengemulsi atau pengental.

Selain itu, gelatin juga banyak dimanfaatkan dalam bidang farmasi, yaitu salah satunya dalam pembuatan cangkang kapsul keras maupun cangkang lunak. Dr. Mala Nurilmala, dosen dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) menyatakan selama ini gelatin yang digunakan di Indonesia masih merupakan produk impor.

Selain itu, gelatin impor tersebut masih banyak yang berasal dari mamalia seperti sapi atau babi.

Berdasarkan hal tersebut, terdapat keterbatasan penggunaan gelatin impor tersebut dalam beberapa aspek seperti aspek religi, sosial, maupun kesehatan. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif gelatin yang halal dan aman untuk digunakan.

Berdasarkan hal tersebut, Dr. Mala beserta Dr. Agoes Mardiono Jacoeb serta Sendy Chrisman Adinugraha melakukan penelitian tentang potensi gelatin kulit ikan tuna sebagai bahan kapsul keras.

Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi Internasional Kemenristekdikti RI.

Limbah perikanan yang berupa kulit ikan tuna dapat diproses menjadi gelatin untuk kemudian diproses lebih lanjut dan dimanfaatkan sebagai bahan kapsul keras.

“Selama ini limbah kulit ikan tuna banyak yang diekspor dan pemanfaatannya di Indonesia pun masih belum optimal. Padahal, limbah kulit ikan tuna berpotensi sebagai bahan kapsul keras,” ujarnya.

Dr. Mala juga menyatakan bahwa salah satu kriteria bahan untuk pembuatan kapsul keras harus bersifat mudah larut setelah masuk ke dalam tubuh.

Kapsul keras yang berasal dari gelatin kulit ikan tuna ini memiliki daya cerna empat kali lebih cepat dibandingkan kapsul keras dari gelatin konvensional atau gelatin yang berasal dari mamalia.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gelatin dari kulit ikan tuna memiliki karakteristik yang masih sesuai dengan standar kapsul komersial.

Konsentrasi gelatin 20% menjadi konsentrasi terpilih dengan hasil terbaik dalam pembuatan kapsul keras, yaitu memiliki panjang body kapsul 19,40 ± 0,679 mm, panjang cap kapsul 12,79 ± 0,014 mm, bobot 0,068 ± 0,003 g, waktu hancur 4,09 ± 0,071 menit, pH 5,915 ± 0,035, dan kadar air 12,04 ± 0,071%.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved