Alami Kebocoran, Kapal KM Berkat Rahmat Tenggelam di Laut Permis
Data yang didapatkan bahwa identitas kapal bernama KM. Berkat Rahmat Selamat, pemilik kapal Akon Pangkalpinang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Danposmat Sungai Selan Peltu M. Ismail mengatakan bahwa dalam tenggelamnya kapal KM. Berkat Rahmat Selamat tidak ada korban jiwa dalam tenggelamnya kapal tersebut.
Hanya saja kapal yang memiliki kapasitas 85 GT dengan muatan 285 Ton, mengalami kerugian barang muatan yang dibawa dari pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta.
"Kebetulan di sekitar lokasi tenggelamnya KM. Berkat Rahmat Selamat ada nelayan sehingga seluruh ABK berusaha menyelamatkan diri menumpang di kapal nelayan tersebut sambil mengawasi kapal tenggelam,"ujar Danposmat Sungai Selan Peltu M. Ismail kepada wartawan, Selasa (13/3/2018)
Lalu, sambung Danposmat pada Selasa (13/3/2018) pukul 03.00 WIB kapal bantuan KM. Permata Biru tiba di lokasi kejadian untuk evakuasi muatan yang masih bisa di tolong, oleh Tim SAR gabungan dari TNI AL, Pol Air Polda, dan Pol Air Polres Bateng.
"Pagi tadi pukul 06.00 WIB KM Permata Biru meninggalkan lokasi kejadian menuju pelabuhan Sungai Selan dengan membawa muatan kelontong yang masih bisa diselamatkan,"ujarnya
Dimana, data yang didapatkan bahwa identitas kapal bernama KM. Berkat Rahmat Selamat, pemilik kapal Akon Pangkalpinang, dengan kapasitas 85 Gross tonage, jenis kayu dan berbendera Indonesia.
"Dari tenggelamnya kapal itu, sebagian barang kelotong yang dibawah oleh kapal hanyut terbawa arus laut, dan diperkirakan kerugian mencapai Rp 5 milyar,"lanjutnya
Danposmat juga mengatakan penyebab kapal tenggelam, karena terjadi kebocoran henpasan gelombang pada saat berlayar sehingga membuat papan lunas KM Berkat Rahmat Selamat bocor. (*)
