Ini Alasan Pelatih Persib Bandung Tinggalkan JDT Saat Jelang Liga
Dalam turnamen itu, Pangeran Biru hanya mencetak satu gol dari 3 laga namun kebobolan tiga kali.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mewanti-wanti manajemen bahwa keinginannya untuk merekrut striker asing tak bisa ditawar.
Stok tiga penyerang di skuatnya saat ini dirasa belum jadi solusi pascakegagalan di Piala Presiden 2018.
Dalam turnamen itu, Pangeran Biru hanya mencetak satu gol dari 3 laga namun kebobolan tiga kali.
Saat ini, Maung Bandung punya tiga bomber, yakni Ezechiel Ndouassel Airlangga Sucipto, dan Muchlis Hadi Ning.
"Saat ini kami bisa buat peluang tapi tidak bisa jadi gol. Kami harus terus berbenah, kalau kami punya 8-9 peluang, kami harus bisa mcetak minimal 5 gol bukan cuma 1," kata Mario Gomez di Stadion GBLA, Senin (12/3/2018).
Menurutnya, kelemahan di lini depan punya andil besar pada keutuhan pertahanan tim.
Kalau serangan lemah, Pangeran Biru mudah ditekan serangan balik lawan.
"Saat beberapa pemain (Persib Bandung) menyerang tapi tak ada gol yang dibuat, lawan akan balik menekan," ucap pria asal Argentina itu.
Contohnya ketika lawan PSMS Medan di Piala Presiden 2018.
"Kami kebobolan dua kali dan dari 10 peluang tak ada yang gol. Ingat ketika uji coba terakhir (lawan Perserang) kami bisa cetak 6 gol dari 10 peluang, itu yang saya mau," kata eks pelatih JDT itu.
Manajemen Persib Bandung memang sudah memberi sinyal cukup karena sudah bertemu pemain yang direkomendasikan pelatih.
Namun, hasilnya masih abu-abu.
"Saya tidak tahu kapan keputusannya, mungkin hari ini mungkin besok atau lusa," ujar Mario Gomez.
Manajemen Persib Bandung memang harus serius menanggapi keinginan sang pelatih.
Klub kebanggaan bobotoh ini bisa belajar dari pengalaman sang pelatih sebelum meninggalkan Johor Darul Tazim (JDT).