Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Marah Kepada Ibunya Karena Ponsel Dijual, Siswi SMP Ini Nekat Gantung Diri, Ini 5 Faktanya

Sebelum bunuh diri, diketahui korban sempat berseteru dengan ibunya satu bulan lalu.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa

Korban sempat marah, bahkan tidak bertegur sapa dengan ibunya.

"Korban mendiamkan ibunya," ungkapnya.

4. Gantung Diri

Korban pertama kali ditemukan oleh Sugiono (45) yang merupakan paman korban.

Sebelum ditemukan gantung diri, pihak keluarga sempat panik karena tak sempat melihat

Saat itu, dia mencari daun ketela untuk makan ternak di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Pamannya memberitahu ke ibu dan kakek korban yang diteruskan melapor ke polisi," imbuhnya.

4. Mandiri

Di mata tetangga, Korban yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara ini dikenal sebagai sosok wanita yang rajin dan mandiri.

Koban juga nyambi kerjadi warung bakso untuk menambah uang jajannya.

"Dia (korban) masih sekolah, nyambi bekerja di warung bakso Dusun Beji, Desa Wonorejo dekat rumahnya," ujar Arip.

Baca: Dibilang Jelek Hingga Dibandingkan dengan Putra SBY, Begini Tanggapan Santai Putra Jokowi

Menurut dia, sebelum kejadian bunuh diri itu para tetangga sempat melihat korban pulang les, Minggu sore (11/3).

Pihak keluarga sempat panik mencari keberadaan korban.

"Korban menghilang dari rumah dicari tapi tidak ketemu," ungkapnya.

Kata Arip, korban ditemukan tewas gantung diri di pohon Nangka yang berada di kebun sekitar 100 meter dari kediamannya oleh pamannya, Sugiono (45).

5. Tolak Autopsi

Ditambahkannya, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan yang ditujukan ke Polsek Wates, meminta jenazah korban tidak diotopsi.

"Kejadian bunuh diri ini adalah musibah,"pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved