Ditembak Usai Salat Magrib, Ibu Di Sukabumi Tetap Hidup dengan Dua Peluru Dalam Dada
Warga Kampung Babakankubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat ditembak dua orang tak dikenal
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wanita berusia 40 tahun di Sukabumi sempat membuat heboh.
Meski di dadanya bersarang dua peluru, ia masih tetap bisa bernapas hingga kini.
Warga Kampung Babakankubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat ditembak dua orang tak dikenal pada Senin (12/3/2018).
Dua penyerangnya mengenakan penutup wajah.
Kepala Desa Mekarmukti Ahmad Bajuri, seperti dilansir Kompas.com, mengungkapkan dari penyerangan tersebut ditemukan dua benda mirip peluru senapan angin bersarang di dadanya.
Baca: Seorang Pria Mengamuk Hingga Memaki-maki Petugas Restoran Cuma Karena Hal Ini
Baca: Ini Dia Pria yang Banting Ayu Ting Ting, Ayah Rozak Pasti Gak Jadi Kesal
"Hasil rontgen pada dada sebelah kiri, ada dua benda asing seperti peluru senapan angin," ungkap Kepala Desa Mekarmukti, Ahmad Bajuri, melalui telepon, Selasa (13/3/2018) malam.
Simak ulasan fakta-faknya di bawah ini :
1. Ditembak usai salat magrib
"Kejadiannya setelah korban menunaikan shalat Magrib, Senin kemarin. Korban didatangi dua pria tidak dikenal," kata Kepala Polsek Ciemas, AKP Nurawan dalam pesan whatsapp kepada Kompas.com, Selasa (13/3/2018) malam.
2. Tak hanya ditembak
Dia menjelaskan, pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan alat yang diduga senapan angin.
Tidak berhenti di situ, pelaku menyeret korban keluar rumah dengan menggunakan tambang yang diikatkan ke leher korban.
Baca: Unik ! Baru Resmi Menikah, Pasangan Ini Ternyata Telah Berjodoh Sejak Lahir, Ini Buktinya
"Korban mengalami luka di dada sebelah kiri, luka di kepala, pipi memar, dan luka di tangan," jelasnya.
3. Hasil rontgen
"Hasil rontgen pada dada sebelah kiri, ada dua benda asing seperti peluru senapan angin," ungkap Kepala Desa Mekarmukti, Ahmad Bajuri, melalui telepon, Selasa (13/3/2018) malam.
Dia menuturkan, Atikah akan dirujuk dari RSUD Jampangkulon ke RSUD R Syamsudin di Kota Sukabumi.
Atikah akan menjalankan operasi pengangkatan dua benda yang diduga peluru senapan angin.
"Warga saya ini mengaku ditembak menggunakan senapan yang biasa digunakan para pemburu babi hutan. Keterangan dokter juga menjelaskan ada dua benda dengan luka dalam sekitar enam sampai tujuh sentimeter," tutur dia.
4. Diserang ketika suami salat di masjid
Saat kejadian, lanjut Bajuri, korban bersama cucu perempuannya yang masih berusia sekitar empat tahun berada di rumahnya.
Sedangkan suaminya sedang menunaikan shalat maghrib berjemaah di masjid kampung setempat.
"Pertama kali ditemukan oleh cucunya yang langsung berteriak minta tolong hingga terdengar warga. Pak RT datang ke lokasi, para pelaku sudah kabur," jelasnya.
5. Masih diselidiki
Saat ini perkara dugaan penganiayaan dan penembakan dengan senapan angin kepada ibu rumah tangga ini masih dalam penyelidikan Polsek Ciemas dan Polres Sukabumi Kota.