Dirut PD Dharma Jaya Berjuang Demi Pangan Murah Hingga Undur Diri, 'Beda Seperti Gubernur Yang Lama'
Ia pun memilih mundur, karena tak sanggup jika harus berjuang sendiri memikirkan cara menyediakan ayam murah bagi warga Jakarta.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Marina mempertanyakan mengapa DKPKP membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk memverifikasi.
Marina mengaku kini ditagih supplier atas pembayaran-pembayaran itu.
Jawaban Pemprov DKI
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan perikanan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni menyayangkan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati menyebut kinerjanya lamban.
Darjamuni menuding PD Dharma Jaya yang lamban melengkapi berkas administrasi untuk proses verifikasi reimburse pembelian daging.
"Kemarin ini belum klop sama kami, kami minta benahi, ini, ini, ini, (laporan penjualan pangan murah) dari Pasar Jaya belum masuk, dari RPTRA belum masuk. Saya enggak mungkin (proses)," kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Marina mengaku belum menerima reimburse dari Desember hingga Februari karena lambatnya proses verifikasi dari Dinas KPKP. "Kenapa saya belum verifikasi? Mungkin ya yang belum karena datanya enggak lengkap. Kalau datanya lengkap, enggak mungkin," ujar Darjamuni.
Ia menyesalkan Marina mengumbar ke media soal pencairan ini.
Baca: Sedih, Dylan Sada Ternyata Pernah Coba Bunuh Diri dan Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandungnya
"Saya sudah minta ke Asisten Perekonomian jangan ngomong sebelah. Ngapain sih ngomong sama wartawan. Biar begitu selesaikan internal saja kan seharusnya," kata dia.
Darjamuni kini menyerahkan soal dana itu ke satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang berwenang yakni Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Ia menjelaskan tugasnya hanya sebatas memberi rekomendasi dan verifikasi untuk pencairan.
Anies : Gak Usah Pakai Ancam-Ancam
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilahkan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati jika ingin mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kalau (Dirut PD Dharma Jaya) pengin mundur, mudur saja lah, enggak usah pakai ancam-ancaman, mundur saja,” ujar Anies di Gedung Intiland Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Anies menambahkan, pada masa kepemimpinannya sebagai gubernur tak ada satu orang pun yang tak bisa digantikan. “
Tidak ada orang yang tak bisa diganti, tidak ada orang yang irreplaceable, everyone is replaceable,” kata Anies.