10 Tahun Tinggal di Hotel Mewah, Rumah Candri Sendiri Malah Tak Terawat, Ini 10 Fakta Menariknya
Hal itu membuat wanita tersebut harus diperiksa polisi selama kurang lebih 7 jam di Unit PPA Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Seorang pria yang mengenakan baju kuning tidak berani banyak bicara saat Tribun menyambangi rumah CW itu.
Dia mengaku hanya diminta oleh pihak gereja untuk merapikan rumah milik CW.
"Baru dua minggu disuruh ke sini sama Gereja," ujarnya seraya masuk kembali ke dalam rumah.
8. Dilaporkan atas tuduhan kekerasan
CW dilaporkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ke Polda Metro Jaya atas dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap satu dari lima anak angkatnya, M alias FA (14) yang tinggal bersamanya di hotel bintang lima, Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
FA bisa sampai ke LPAI karena setelah kabur dari CW, dia bertemu dengan bekas tetangganya, Rohana. Dan selanjutnya dia diantar oleh seorang ibu yang berniat mengashnya, Rini, ke LPAI.
9. Selama 10 tahun tinggal di hotel
Justru kepolisian melihat ada sisi lain yang menarik dari laporan kasus ini. Sebab, CW bisa menghindupi dan merawat kelima anak angkatnya dengan tinggal dari satu hotel berbintang ke hotel berbintang lain di ibukota Jakarta dalam sepuluh tahun.
Dalam kurun waktu itu, CW dan anak anak angkatnya pernah tinggal Twin Plaza Hotel, Hotel Peninsula, dan sejak 2015 mereka pindah ke Hotel Le Meridien dengan biaya menginap Rp 3 juta per malam.
Diperkirakan CW menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar untuk membayar biaya penginapan dua kamar yang dipesannya selama jangka waktu tersebut.
10. Bantah lakukan kekerasan
WC diperiksa sebagai saksi terlapor di Subdit Renakta Polda Metro Jaya pada Jumat kemarin, 16 Maret 2018. Dia diperiksa selasa tujuh jam.
Kepada wartawan, CW membantah dirinya melakukan penyekapan dan penyiksaan terhadap anak angkatnya, FA.
Ia mengaku sempat stres dan sering pingsan karena diberitakan melakukan perbuatan jahat terhadap anak angkatnya itu.
Ia mengaku semula tinggal bersama anak angkatnya di rumah miliknya di Benhil, Jakarta Pusat. Namun, akhirnya ia memutuskan meninggalkan rumah itu karena terjadi besar pada 2012.
Ia mengaku memilih membawa anak anak angkatnya untuk tinggal di hotel berbintang karena alasan kemanusian.
Menurut CW, sumber utama pendanaannya untuk menginap bertahun tahun adalah dari donasi gereja dan pekerjaannya sebagai seorang stigmata atau orang yang dapat menyembuhkan penyakit secara tradisional dalam ajaran Kristen Katolik.
"Ahli pengobatan tradisional. Pengobatan stigmata di Katolik ada," ujarnya.