Ternyata FA Pernah Dipukul Bagian Ini Oleh CW Karena Ketahuan Mencuri
CW pun sempat akan memasukan M alias FA ke pesantren karena ulahnya tersebut.
"Aku dengar sih mami punya trauma berat. Trauma kejadian 98 dan banjir, rampok gitu aja," ujar Siti.
Siti pun bercerita tentang kekhawatiran CW tentang bahaya jika tinggal di sebuah rumah. Demi faktor keamanan, lanjut Siti, CW memilih tinggal di hotel.
"Terus mami takutnya kalau ada orang yang mau minta didoain sama mami, kalau misalkan itu dua orang suami isteri lalu tiba tiba kalau dia niat jelek, bunuh kita. Dari pada kita mati mending kita tinggal di hotel aja," tutur dia.
Pernah Dihukum Ketahuan Mencuri
Siti juga membantah CW kerap melakukan kekerasan kepada M alias FA.
Menurutnya, CW hanya memukul telapak tangan dan pantat anak asuhnya M alias F (14) karena anak tersebut didapati mencuri uang.
"Pernah pukul, pukulnya cuma telapak tangan sama pantat. Nggak ada kekerasan lain, cuman itu doang," ujarnya.
CW pun sempat akan memasukan M ke pesantren karena ulahnya tersebut.
Dia mengingatkan M agar tak melakukan perbuatan serupa karena tak baik untuk anak asuh lainnya.
"Mami (CW) terakhir bilang kalau kamu begini terus, ini nggak baik buat yang lainnya, buat adik adik. Kalau kamu begini terus mami masukin pesantren," imbuh Siti.
M rupanya menolak bila harus dimasukan ke pesantren.
Dia akhirnya kabur setelah disuruh membeli mainan oleh CW pada Juli 2017.
Setelah itu, CW sempat bertemu kembali dengan M yang telah tinggal bersama Yohana, tetangganya di Jalan Kramat.
Kepada CW, M mengaku tak kerasan dan ingin kembali ke hotel.
"M ngadu ke mami (CW) nggak tahan sama dia. Dia setiap pagi disuruh bersihin kotoran ayam. Jadi kalau misalkan bangunnya telat dia mau dibalikin ke orang tua aslinya. M nggak mau," ujar Siti. (Tribun Network/dtc/coz)