Saat Dalam Program Diet, Kapan Berat Badan Akan Mulai Turun ? Begini Penjelasannya

Program diet banyak dilakukan oleh wanita yang merasa punya berat badan tidak ideal.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
net
Ilustrasi 

1. Faktor olahraga

Orang yang sama-sama melakukan olahraga 3 kali seminggu belum tentu mengalami penurunan berat badan yang sama persis.

Ini semua tergantung durasinya tiap latihan, intensitas latihan, dan juga jenis latihan olahraga yang dilakukan.

Maka dari itu, olahraga sulit dijadikan penentuan seberapa cepat berat badan turun.

2. Faktor biologis

Bicara soal kondisi biologis tentu tidak jauh-jauh dari metabolisme tubuh.

Tubuh harus menjalankan fungsi dasar (bernapas, berpikir, mengalirkan darah, dan lain-lain) yang akan menggunakan 50-70 persen kalori dalam tubuh.

Tingkat di mana tubuh Anda menggunakan kalori atau energi untuk fungsi dasar tubuh saat istirahat ini disebut tingkat metabolisme basal atau basal metabolic rate (BMR).

Karena metabolisme setiap orang berbeda-beda, maka kecepatan berat badan turun setelah mulai diet pun akan beda juga antara satu orang dan lainnya.

Baca: Miris ! Usai Terima Rp 3,9 Miliar dari Calon Suami, Wanita Ini Mendadak Kabur, Begini Kisahnya

3. Faktor asupan gizi

Asupan gizi Anda juga menjadi faktor yang penting. Idealnya, agar berat badan turun kurangi 500-1.000 kalori per hari.

Misalnya Anda biasa makan nasi 200 gram setiap kali makan, Anda bisa menguranginya menjadi 100 gram, dari situ Anda telah mengurangi 175 kalori dari yang biasanya Anda makan.

Pada kenyataannya, tidak semua orang akan patuh terhadap dietnya atau bahkan melakukan hal yang salah saat mengurangi makan.

Ada yang menganggap sudah mengurangi makan, tapi masih saja minum minuman tinggi kalori (es teh manis atau soda misalnya).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved