Tingkatkan Pengetahuan Soal TB, RSPG Cisarua Puncak Gelar Seminar Bersama Menkes RI

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Peringati Hari Tuberculosis Sedunia (TB Day) yang jatuh pada 24 Maret, RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua, Kabupaten Bogor menggelar seminar, Kamis (22/3/2018).

Humas RSPG Cisarua, Iwan Ridwanulloh, mengatakan bahwa di dalam acara seminar tersebut pembicara diisi oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek.

"Bertindak sebagai keynote speaker dalam acara seminar Ilmiah adalah Menteri Kesehatan RI," ujar Iwan dalam keterangannya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (22/3/2018).

Menurut Iwan, seminar TB Day 2018 tersebut mengambil tema, “Wanted : leaders for a TB-free world” untuk Seminar Ilmiah dan untuk Seminar Awam diberi tema “Penyakit Tuberkulosis Tidak Mungkin Berlalu, Jika Kita Tidak Bertemu."

Iwan juga menjelaskan bahwa RSPG Cisarua Bogor merupakan unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Kesehatan RI sebagai RS Khusus Paru Kelas A yang diamanatkan menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna di bidang kesehatan paru.

Dimana lanjut dia, hal tersebut menjadi amanah untuk RSPG dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis.

"Kami RSPG mengadakan seminar Ilmiah ini untuk meningkatkan pengetahuan tenaga medis dan masyarakat dengan seminar Awam," katanya

Selain itu, lanjut Iwan, hadir juga beberapa dokter seperti Guru Besar Ilmu Kesehatan Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Menaldi Rasmin, Penanggung jawab penyakit TB-RO RSPG Cisarua Bogor, dr. Neni Sawitri, dr. Nina Herlina, dan Ahmad Samsudin Nugraha, S.Kep.

Selain itu, lanjut dia, seminar tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari para pimpinan RS Paru, RSUD, RS Swasta, dinas-dinas kesehatan, organisasi, tokoh masyarakat dan yang lainnya.

Masih Iwan, serta pada seminar Awam dipandu oleh Hengky Kurniawan, selebriti nasional, berupa talkshow berbagi pengalaman tentang TB-RO.

"Menteri Kesehatan RI juga sekaligus meresmikan pemanfaatan gedung Kaca Piring sebagai Ruang Perawatan TB dan TB- Resisten Obat (TB-RO) atau Multi drug Resistant Tuberculosis (MDR TB) dengan penandatanganan prasasti," ungkapnya.