Tinggalkan Rumah Selama 7 Hari, Seorang Wanita Tewas Dibandara Soekarno-Hatta Saat Ingin Pulang

Korban pun menghirup nafas terakhirnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta setelah turun dari pesawatnya

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Siti meninggal sesaat turun dari pesawatnya di Bandara Soekarno-Hatta karena serangan jantung. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kematian seorang wanita di Bandara Soekarno Hatta sempat bikin heboh.

Terlebih, wanita yang diketahui telah bersuami itu mendadak kehilangan nyawanya usai berpergian selama tujuh hari.

Korban diketahui bernama Siti Purnamalia Wakak Mega (57).

Korban pun menghirup nafas terakhirnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta setelah turun dari pesawatnya.

Siti jatuh tersungkur pada Kamis (22/3/2018) kemarin.

Saat itu siti ingin pulang kembali ke rumahnya usai berpergian.

Baca: Kisah Pahit Gadis Korban Pemerkosaan Sopir Angkot, Kalau Mati Siapa Yang Kirimkan Uang ke Kampung

Baca: Terungkap, Putusan PN Jakarta Barat Tetapkan Muhammad Fatah Berjenis Kelamin Perempuan

Baca: Suaminya Meninggal, Wanita Ini Diminta Majikan Untuk Tinggal Bersama Sebagai Keluarga

Dari informasi yang dihimpun, korban menggunakan Maskapai Garuda GA 717 setelah mendarat dari Sydney, Australia.

Wanita yang pulang dari negeri dkanguru itu merupakan warga Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Suami Siti, Anas Malawi mengaku tak menyangka saat mendapatkan kabar istrinya telah meninggal dunia.

Menurutnya, sang istri sudah sekitar tujuh hari meninggalkan rumahnya di Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Ia melanjutkan, kepergian sang istri dari rumah sempat pamit kepadanya.

"Adiknya mau wisata terus minta ditemani, liburannya selama tujuh hari disana," kata Anas Malawi seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Jumat (23/3/2018).

Suami Siti yang ditemui di Rumahnya di kawasan Kebon Baru Jakarta Selatan itu melanjutkan jika istrinya tak pergi sendiri di kala itu.

Melainkan juga bersama dengan beberapa anggota keluarga lainnya.

Baca: Beredar Foto KTP Yang Diduga Milik Lucinta Luna, Nama dan Fotonya Bikin Salah Fokus

Baca: Keberadaan Ular Putih Sepanjang 23 Meter Bikin Heboh Warga, Penghuni Goa Istana Ular

Baca: Fakta Lain Dari Rivalitas Barcelona Dan Real Madrid, Ternyata Punya Grup WhatsApp Khusus

Anas menjelaskan, sebelum meninggal mendiang istrinya tersebut sedang mengunjungi kota Melbourne Australia, untuk berlibur.

Bahkan saat di tengah kegiatan liburannya bersama keluarga, almarhumah sempat menghubungi suaminya Anas yang berada di Indonesia pada Rabu kemarin.

"Sempet menghubungi tapi gak cerita apa apa, telpon biasa aja, disana juga lagi liburan," katanya.

Siti pun dinyatakan meninggal dunia saat pulang ke Indonesia usai turun dari pesawat Garuda yang tumpanginya saat tiba di bandara Soekarno-Hatta.

Tanpa ada gejala penyakit kronis, Siti hanya pingsan usai menjalani pemeriksaan saat hendak keluar dari Bandara.

Hal ini sontak membuat heboh keluarga dan seluruh isi bandara.
Siti yang tiba-tiba pingsan tanpa sebab, dinyatakan meninggal oleh tim dokter yang menanganinya.

"Menurut dokter itu serangan jantung. Nggak ada dugaan lain," tambahnya.

Sementera itu, Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta, Ipda Prayogo mengatakan jika korban meninggal usai turun dari pesawat.

"Wanita itu meninggal saat baru turun dari pesawat yang ditumpanginya dari Sydney," ujar Payogo dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Jumat (23/3/2018).

Prayogo menjelaskan bahwa Siti dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Penyebab kematiannya cuma karena serangan jantung mendadak saja," ungkap Prayogo.

Menurut Prayogo, keluarganya tidak bersedia jenazah divisum.

"Kan ada pernyataan tuh dari keluarga mau divisum luar atau dalam, keluarga tidak mau. Langsung dibawa ke rumah keluarga," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

Prayogo menjelaskan, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali.

Banyak warga sipil yang tiba-tiba meninggal saat hendak maupun seusai melakukan penerbangan.

"Karena di bandara, kejadian seperti itu (meninggal) sering, seperti yang umrah, tapi ya rata-rata memang sakit," ujar Prayogo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved