Gerakan dan Asupan Nutrisi ini Dibutuhkan Tubuh ketika Berolahraga Lari
elari perlu melakukan stretching atau pemanasan pada saat sebelum dan sesudah berolahraga.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Olahraga lari atau yang biasa dikenal dengan istilah running merupakan aktivitas fisik yang sederhana untuk dilakukan bagi siapa saja.
Berbagai manfaat dapat diperoleh dari olahraga lari, seperti yang dikatakan oleh salah satu pengurus Run For Indonesia (RFI) Bogor, Herlyantoarbi.
"Pada umumnya manfaat lari itu untuk sehat, berikutnya mereka ingin agar tubuhnya ideal jadi mereka menurunkan berat badan, dan memang lari itu bisa menjadi sebuah hobi," ujar Herlyantoarbi kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (25/3/2018).
Menurut Herlyantoarbi atau yang biasa dipanggil Arbi, menjaga keseimbangan hidup selama beraktivitas sehari-hari itu penting.
"Ketika lelah bekerja mereka ingin tetap tampil energik dengan metabolisme yang tetap bagus, akhirnya mereka berlari karena lari itu sederhana," ungkap Arbi.
Akan tetapi agar tidak terjadi cedera otot ketika berlari, seorang personal trainer Fitness First yang juga pelatih di RFI Bogor, Abimata mengatakan pelari perlu melakukan stretching atau pemanasan pada saat sebelum dan sesudah berolahraga.
"Stretching itu penting karena waktu kita latihan, otot kita itu memendek, jadi kadang ngerasa kaya nyeri itu karena otot sedang memendek," ungkap Abimata.
Dari penjelasan Abimata, stretching bertujuan untuk memanjangkan otot agar berada di kondisi awal dan tubuh tidak merasakan sakit di keesokan harinya.
"Kalau otot kita tetap pendek, maka otot kita enggak mungkin berkembang, jadi kita panjangin lagi supaya perkembangannya semakin bagus gitu," pungkasnya.
Selain beberapa manfaat di atas, Abimata menyebutkan stretching juga memiliki fungsi lain seperti pemulihan otot, melancarkan peredaran darah, dan untuk pembentukan massa otot.
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam berolahraga lari adalah memenuhi asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhan dan porsi yang mampu dicerna tubuh.
Abimata menuturkan jarak waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi nutrisi tubuh setelah latihan berkisar antara 10 menit hingga 30 menit.
"Asupan yang paling penting adalah gula, nah gula ini bisa kita dapat dari pisang dan boleh deh makan nasi enggak apa cuman ada porsinya," kata Abimata.
Menurutnya, mengkonsumsi makanan apapun sebenarnya tidak masalah, hanya porsinya saja yang berlebihan atau cukup bagi tubuh kita masing-masing.
"Dan yang enggak kalah penting untuk pembentukan dan pembangunan massa otot perlu juga protein, yang bisa di dapat dari ayam, telor, atau susu," papar Abimata.