Dampingi Syahrini Saat Sidang First Travel, Hotman Paris Punya Cara Jitu Tuntaskan Penipuan Umroh

Selain korban travel umroh, ia juga menyoroti soal penipuan investasi bodong yang jumlah korbannya justru lebih besar

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Instagram
SYahrini dan Hotman Paris 

Sehari usai sidang Syahrini, Hotman Paris pun membocorkan cara untuk mengatasi agar tidak ada lagi korban-korban penipuan travel umoh.

Di akun Instagram-nya, Hotman Paris mengunggah video soal tips buat pemerintah untuk mengambil langkah tegas terhadap para pelaku usaha travel umroh.

Hotman mengatakan, agar tak ada lagi korban penipuan umroh, Kementerian Agama cukup menerbitkan peraturan kepada seluruh perusahaan travel umroh untuk menyetorkan dana jaminan.

Tujuannya agar dana tersebut bisa dipakai untuk memberangkatkan calon jamaah yang gagal berangkat.

"kementerian agama cukup menerbitkan peraturan untuk seluruh perusahaan travel umroh harus menyetorkan dana jaminan di kementerian, yan bisa dipakai untuk memberangkatkan jamah yang gagal berangkat," ucap Hotman.

Selain korban travel umroh, ia juga menyoroti soal penipuan investasi bodong.

Baca: Diceraikan Ariel Noah 10 Tahun Lalu Karena Orang Ketiga, Begini Penampilan Sarah Amelia Sekarang

Baca: Tolak PK Ahok Hingga Diisukan Dekat dengan FPI, Mahfud MD Ungkap Masa Lalu Artidjo

Ia menganggap justru investasi bodong ini lebih banyak korbannya dibanding korban penipuan travel umroh.

Hotman mengatakan, untuk mengatasi masalah itu, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus meminta kepada perusahaan investasi untuk menempatkan sejumlah dana di OJK.

"Caranya OJK mengumumkan seluruh bidang perusahaan investasi harus menempatkan sejumlah dana di OJK. 5 menit kkepastian hukum bisa diatasi kalau pakai ini (otak)," ungkapnya.

First Travel Biayai Syahrini

Sebelum Syahrini, penyanyi Vicky Shu sudah memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus tersebut dua pekan lalu.

Sebagai pihak yang pernah menggunakan jasa First Travel, Syahrini dibutuhkan menjadi saksi untuk melengkapi pemberkasan kasus dugaan penipuan oleh bos PT First Travel.

Pasalnya, mantan pegawai bagian keuangan First Travel, Atika Adinda Putri, mengatakan, ada biaya untuk keberangkatan Syahrini bersama jemaah umrah lain pada Maret 2017.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved