Ujian Nasional

Usianya Sudah Kepala Tiga, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Cibinong Tetap Ikuti USBN Paket B Dan C

Pelaksanaan USBN itu sendiri dilaksanakan di ruang PKBM (Program Kegiatan Belajar Mengajar) Lapas Kelas IIA Cibinong.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
23 warga binaan Lapas Kelas IIA Cibinong melaksanakan Ujian Sekolah Berstandart Nasional (USBN) paket B dan C, Selasa (3/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 23 warga binaan Lapas Kelas IIA Cibinong melaksanakan Ujian Sekolah Berstandart Nasional (USBN) paket B dan C, Selasa (3/4/2018).

Dari 23 warga binaan, beberapa diantaranya sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Pelaksanaan USBN itu sendiri dilaksanakan di ruang PKBM (Program Kegiatan Belajar Mengajar) Lapas Kelas IIA Cibinong.

Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Agung Krisna mengaku bangga dengan semangat para peserta USBN paket B dan C tahun ajaran 2017/ 2018.

Dikatakannya, tahun ini peserta yang mengikuti USBN terdiri dari paket C sebanyak 17 orang warga Binaan dan sebanyak 6 orang Warga Binaan yang mengikuti paket B.

"Ya jadi menuntut ilmu tak dibatasi usia, begitu pun yang terjadi di Lapas Kelas IIA Cibinong. Peserta USBN Paket B dan C diikuti oleh warga binaan yang sebagian sudah berusia lebih dari 30 tahun," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Agung melanjutkan, mata pelajaran yang diujikan untuk paket C ada sebanyak 12 mata pelajaran, diantaranya adalah Bahasa Indonesia, Sosiologi, PKN, Matematika, Sejarah, PAI, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Penjaskes, Seni Budaya, dan Bahasa Sunda.

Sedangkan untuk paket B ada 9 mata pelajaran, diantaranya Bahasa Inggris, IPS, PAI, Matematika, IPA, PKN, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Penjaskes.

"Kegiatan USBN ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 2 sampai 4 April 2018," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Moh Maulana mengatakan bahwa, PKBM merupakan satu diantara program pembinaan kepribadian di Lapas Cibinong yang wajib diikuti oleh setiap warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan formal sebelum menjalani pidana di Lapas Kelas IIA Cibinong.

"Meskipun warga binaan tersebut sedang menjalani pidana, tapi diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan formalnya sampai selesai dan bisa menjadi pribadi yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin maju," tuturnya.

Sebagai informasi, PKBM Lapas Kelas IIA Cibinong sendiri dijalankan bekerja sama dengan Sekolah Master (Bina Insan Mandiri).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved